GALAMEDIA - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, pada Selasa 3 November 2020 menemui Stenly Yesi Ndun, anak difabel berusia 6 tahun asal Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Pertemuan digelar di ruang kerja Prabowo, di Kementerian Pertahanan, Jakarta. Saat bertemu Prabowo, Yessi didampingi oleh Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Brigjen TNI dr. Budiman, SpBP-RE (K), MARS.
Baca Juga: Mustofa Nahrawardaya Khawatir Habib Rizieq Bernasib Seperti Habib Bahar
Sebelumnya, Yessi diberitakan sebagai anak Sekolah Dasar difabel yang berjalan menggunakan tongkat selama bertahun-tahun.
Saat menerima kabar tersebut, Menteri Pertahanan memerintahkan kepada Tim Pusrehab Kemhan untuk melakukan proses pembuatan kaki palsu yang disesuaikan dengan kondisi pertumbuhannya.
"Pada September 2020, Kementerian Pertahanan berkoordinasi dengan Kodam setempat menemui Yessi yang tinggal bersama kakek dan neneknya di Desa Tuapanaf, Takari, Kupang, NTT," begitu tulis akun Instagram resmi Kemhan, dikutip Galamedia, Rabu 4 November 2020.
Baca Juga: NIK KTP Tak Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum? Tenang, Tetap Bisa Dapat BLT Rp 2,4 Juta
Kemhan juga menerangkan, sejak awal Oktober 2020, Yessi telah berada di Pusat Rehabilitasi Kemhan, Jakarta, untuk memulai proses penyiapan kaki palsu.
Evaluasi kemampuan kaki oleh Tim Pusrehab Kemhan melibatkan orangtua Yessi, dimana dalam proses ini Yessi juga menerima pendampingan psikologis.