Anak Donald Trump Ingin Perang Total Lawan Kecurangan Pilpres Amerika Serikat

- 6 November 2020, 17:06 WIB
Kubu Donald Trump melakukan protes di pusat konveksi pemungutan suara di Philadelphia, Pennsylvania menuntut penghentian proses penghitungan surat suara di negara bagian tersebut, Kamis, 5 November 2020
Kubu Donald Trump melakukan protes di pusat konveksi pemungutan suara di Philadelphia, Pennsylvania menuntut penghentian proses penghitungan surat suara di negara bagian tersebut, Kamis, 5 November 2020 /Washington Post/



GALAMEDIA - Donald Trump Jr, anak Presiden Donald Trump, akan melakukan perang total untuk melawan kecurangan dalam Pilpres AS 2020. Hal ini dikatakannya lewat cuitan di twitter.

"Hal terbaik untuk masa depan Amerika adalah @realDonaldTrump melakukan perang total atas pilpres ini untuk mengungkap semua penipuan, kecurangan, pemilih yang mati/tidak lagi berada di negara bagian itu, telah berlangsung terlalu lama," tulis Trump Jr. di akun Twitter-nya tanpa memberikan bukti kecurangan yang dimaksud.

"Saatnya membereskan kekacauan dan berhenti terlihat seperti republik pisang," ucap Trump Jr.

Baca Juga: Cinta Segitiga Berujung Api, Tak Mau Aborsi Remaja 19 Tahun Bakar Pacar Hidup-hidup

Dilansirkan rri.co.id dari Associated Press, suara untuk Trump hanya 47,9 persen atau 69.604.216 juta, sedangkan Biden 50,5 persen atau sekitar 73.466.520 juta.
Sementara suara Electoral College, Joe Biden mendapatkan sebanyak 264 dan Donald Trump 214.

Trump sempat menuntut  untuk berhenti melakukan penghitungan "suara yang datang terlambat". Ini mengacu pada surat suara yang dikirim melalui pos karena pandemi Covid-19.

"Saya telah memenangkan banyak keadaan kritis, termasuk kemenangan besar," klaimnya.

Baca Juga: Narkoba Bebas, Netizen Ngeri Di Sini Miliki Heroin dan Kokain Bukan Aksi Kriminal

Hingga saat ini, ada lima negara bagian yang belum menyelesaikan perhitungannya. Kelimanya yakni Alaska (3 suara elektoral), Georgia (16), Nevada (6), North Carolina (15), dan Pennsylvania (20).

Sementara Adiknya, Eric Trump menuduhkan hal yang sama kepada Partai Demokrat. Dia berpendapat AS harus melawan penipu agar Amerika tetap menang.

"Di mana Partai Republik! Yang punya beberapa tulang punggung. Lawan penipuan ini. Para pemilih kami tidak akan pernah melupakanmu jika menjadi dombamu!," tulis Eric.

Baca Juga: Ada Kabar Terbaru dari Maria Pauline Lumowa, Pembobol Bank BNI Rp 1,2 Triliun

Putri tertua Trump, Ivanka, juga mencuit jika ayahnya akan terus berjuang untuk Amerika Serikat. "Ia akan selalu berjuang untuk pria dan wanita pekerja keras di Negara yang hebat ini," tutupnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x