Cinta Segitiga Berujung Api, Tak Mau Aborsi Remaja 19 Tahun Bakar Pacar Hidup-hidup

- 6 November 2020, 16:45 WIB
/Tim Galamedia/

GALAMEDIA - Seorang remaja  Brasil berusia 19 tahun ditangkap setelah ketahuan melakukan aksi yang membuat warga emosi.

Remaja yang identitasnya disembunyikan ini, “terjebak” di antara cinta yang membuat dua wanita yang mengaku mencintainya sama-sama hamil, yaitu kekasih gelap dan istrinya.

Baca Juga: Dianggap Beri Kabar Menyesatkan, Cuitan Donald Trump di Twitter Beri Tanda

Tak ingin dibuat “repot” dengan tuntutan kewajiban, ia mengakhiri hidup salah satu dari mereka. Yang membuat warga tak habis pikir, pilihan pelaku ini mendapat dukungan dari sang istri.

Dibantu dua orang lainnya, mereka mengikat korban bernama Ellen Priscila Ferreira (24) yang tengah hamil muda.

Baca Juga: Segera Cek Rekening, BLT BPJS Tahap 2 Cair Hari Ini!

Tak itu saja, para pelaku memaksa Ellen yang tengah bersama rekannya, Ely Carlos dos Santos (39) memasuki mobil. Di dalam kendaraan nahas tersebut mereka sama-sama meregang nyawa. Keduanya dibakar hidup-hidup.  

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (6 November 2020) Ellen dan Ely Carlos dos Santos (39) dinyatakan tewas di Kota Coroados, Brasil pada 17 Oktober lalu.

Baca Juga: Maluku Utara dan Papua Barat Segera Miliki Pahlawan Nasional, Ini Tokohnya

Laporan media Brasil G1, di hadapan penegak hukum yang menangkapnya, tersangka dan sang istri yang berusia 36 tahun tak menampik tuduhan.

Mereka  mengaku mengatur kejahatan mengerikan setelah Ellen menolak mengaborsi janin yang dikandungnya.

Paulo de Tarso yang memimpin penyelidikan mengatakan 30 tahun bertugas di kepolisian ia tidak pernah ditugasi menangani kejahatan dengan kengerian seperti ini.

Baca Juga: Dua Pemuda Pelaku Pencurian Sepeda di Asrama Pussenkav Ditangkap Saat Asik Main Game Internet

“Korban Ellen hamil oleh pria yang membunuhnya. Pelaku  sudah menikah  tetapi memiliki hubungan dengan Ellen,” ujar De Tarso.

Istri tersangka juga dipastikan tengah hamil. Terungkap jika pelaku dan istrinya memberi opsi “kompromi” pada Ellen. Mereka berdua ingin Ellen mengaborsi calon bayinya.

Namun opsi ini ditolak mentah-mentah oleh Ellen yang kemudian membuat pelaku dan istrinya kalap.

Selain keduanya, pihak berwenang juga menangkap dua pria berusia 35 dan 38 tahun. Tapi sejauh ini keduanya menyangkal terlibat.

Keempat tersangka akan ditahan selama 30 hari selama penyelidikan awal.

“Sampai saat ini kami belum bisa memberi keterangan bagaimana para korban didatangi kelompok pelaku. Kami baru bisa memastikan apa yang terjadi setelag mereka diikat dan diseret ke dalam mobil,” papar De Tarso.

Baca Juga: Comfort Food, Kuliner Kekinian saat Pandemi: Makanan Pelarian Ini Boleh Dikonsumsi Asal...

"Kami mencoba membuktikan bahwa pelaku suami istri ini bertemu dua tersangka lainnya untuk melakukan kejahatan."

Laporan Hoje Mais, salah satu tersangka yang berusia 38 tahun berusaha meyakinkan polisi jika dirinya justru korban dari kejahatan lainnya.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x