Pemkot Cimahi Masuk 12 Besar Insentif Inovasi Daerah Tahun 2020

- 6 November 2020, 18:52 WIB
 Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna sedang presentasi Penilaian Penghargaan Innovative Goverment Award 2020 secara virtual di Ruang Rapat Wali Kota Cimahi di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah, Kamis (5/11) malam.   
Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna sedang presentasi Penilaian Penghargaan Innovative Goverment Award 2020 secara virtual di Ruang Rapat Wali Kota Cimahi di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah, Kamis (5/11) malam.   /

GALAMEDIA - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi untuk mendorong inovasi dalam pelayanan publik kepada masyarakat kembali memperoleh apresiasi dari pemerintah pusat. Kali ini, apresiasi tersebut diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Berdasarkan hasil pengisian Indeks Inovasi Daerah secara online/daring yang telah diselenggarakan hingga tanggal 20 September 2020, telah terhimpun sebanyak 14.897 inovasi yang dilaporkan oleh 485 pemerintah daerah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 192 pemerintah daerah masuk dalam predikat Terinovatif.

Merujuk kepada Pasal 7 Ayat (2) Permendagri Nomor 104 Tahun 2018, beberapa daerah yang memenuhi peringkat hingga rentang tertentu akan diundang untuk mempresentasikan inovasi pada daerahnya masing-masing, untuk mendapatkan penghargaan Innovative Government Award (IGA) atau Insentif Inovasi Daerah Tahun 2020.

Baca Juga: Masa Berlaku PSBB Transisi DKI Jakarta Berakhir 8 November 2020, Pemprov Berencana Memperpanjangnya

Berkenaan dengan hal tersebut, sebanyak 37 Pemerintah Daerah terpilih menjadi nominator dalam Tahapan Presentasi Kepala Daerah yang terbagi kedalam klaster Provinsi, Kabupaten, Kota, Daerah Tertinggal dan Daerah Perbatasan. Sementara Kota Cimahi berhasil masuk dalam salah satu dari total 12 finalis untuk tingkat Kota.

Selanjutnya, Kota Cimahi bersama daerah-daerah finalis lainnya diundang untuk memberikan paparan di hadapan Tim Penilai Tahapan Presentasi Kepala Daerah yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemristek/BRIN), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, media dan The United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC).

Baca Juga: Bye Bye Trump, Joe Biden Unggul di Georgia pada Pilpres AS 2020

Kota Cimahi mendapat giliran melakukan presentasi Penilaian Penghargaan Innovative Goverment Award 2020, Kamis 5 November malam. Kegiatan yang dilakukan secara virtual ini berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Cimahi di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi Jalan Demang Hardjakusumah.

Presentasi dipimpin langsung Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna didampingi wakilnya Ngatiyana. Dihadiri pula sejumlah kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Cimahi.

"Kegiatan penilaian Innovative Government Award tahun ini merupakan keikutsertaan ke-2 kalinya bagi Kota Cimahi, dan sebelumnya tahun 2019 juga berhasil masuk peringkat terbaik ke 5 secara nasional untuk ketegori perkotaan, sehingga mendapatkan penghargaan dan memperoleh Dana Insentif Daerah (DID)," ungkap Ajay saat ditemui usai kegiatan penyerahan santunan dari Baznas Kota Cimahi di Kelurahan Cibeber Jalan Ibu Ganirah, Jumat 6 November 2020.

Baca Juga: Masih Stres Karena Pandemi? Cek Aplikasi Berikut untuk Bantu Atasi Stres

Untuk tahun ini, kata Ajay, dari total 37 Pemerintah Daerah terpilih menjadi nominator dalam tahapan presentasi Kepala Daerah, Kota Cimahi masuk 12 besar. "Kita posisi ke-9. Nah yang saya dengar kemarin itu," ucapnya.

Disebutkan Ajay, dari total 140 inovasi yang diajukan oleh Pemkot Cimahi, 57 diantaranya dinilai memiliki tingkat kematangan yang tinggi, sehingga layak untuk dipaparkan di hadapan tim penilai.

Sebagian besar inovasi ini, sambung Ajay, lahir dari riset yang dilakukan melalui kerjasama dengan perguruan tinggi, dengan disertai pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan dapat diukur capaiannya secara kuantitaif. Dari semua inovasi tersebut, kawasan Cimahi Technopark masih menjadi andalan untuk mendulang nilai tinggi bagi Kota Cimahi.

Baca Juga: Perdalam Kerjasama Pertahanan, Prabowo Gelar Pertemuan dengan Menhan Australia

"Kan kalau IGA itu menilai semua inovasi yang kita punya. Dari total 140 inovasi, yang diunggulkan yah tetap technopark, karena technopark itu kan banyak inovasi yang menghasilkan sesuatu yang luar biasa, tentang bagaimana kemampuan anak muda yang disinergiskan dengan ekonomi, karena disitu terjalin transaksi ekonomi. Misalnya Super Neli, Virtual Mecca, ada juga kerjasama dengan bisnis Singapura," jelas Ajay.

Disebutkan Ajay, ke depan pihaknya akan menyelenggarakan kompetisi Inovasi antar SKPD sambil terus mengikuti ajang kompetisi inovasi di tingkat regional maupun nasional. Hal ini dilakukan demi menumbuh kembangkan ekosistem inovasi dan SDM Inovatif di lingkungan Pemkot Cimahi.

Baca Juga: Keren Nih, Tiga Bidang Ilmu di UI Raih Predikat Terbaik dari Lembaga THE

“Kita upayakan untuk bisa mempertahankan prestasi tahun lalu, bahkan bisa lebih baik lagi. Kalau menang, insentif DID-nya lumayan besar. Tahun kemarin kan masuk 5 besar. Yah mudah-mudahan tahun ini jadi kesatu lah," harapnya. ***

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x