Diskar PB Layani Cabut Cincin yang Kekecilan di Jari, Tak Melulu Tangani Kebakaran

- 11 November 2020, 21:09 WIB
Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat. (Humas Pemkot Bandung)
Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat. (Humas Pemkot Bandung) /

GALAMEDIA - Selain kebencanaan, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung juga menangani masalah non kebencanaan dan penyelamatan. Mulai dari cabut cincin hingga penyelamatan hewan masuk pemukiman.

"Ada 498 non kebakaran yang kami tangani mulai Januari sampai saat ini. Seperti penyelamatan hewan, cabut cincin yang kekecilan di jari tidak bisa keluar. Kita layani non kebecanaan ini sebisa mungkin," ungkap Kabid Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, M Yusuf Hidayat di Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Rabu 11 November 2020.

Baca Juga: Babe Haikal Soal Nama Habib Rizieq Dibanned: Ada Apa dengan Para Penakut, Sudah Lihat Otoriternya?

Dari 498 kejadian, kata Yusuf, 122 kali pihaknya menangani ular yang masuk ke pemukiman dan rumah warga. Ular yang ditangani mulai cobra, koros, ular sapi, oray belang dan lainnnya. Biasanya mereka masuk ke pemukiman dan rumah warga melalui saluran air.

"Seringnya itu saat musim hujan, air naik atau banjir sehingga terbawa ke rumah-rumah warga. Ular ini bisa masuk melalui celah-celah dan saluran air," terangnya.

Saat ular masuk rumah, warga diharapkan untuk mengisolasi ular tersebut dan langsung menghubungi Diskar PB di nomor telpon (022) 7207113.

Baca Juga: Kota Bandung Mulai Terapkan Sanksi Denda Bagi Para Pelanggar Protokol Kesehatan

"Enggak ada biaya, hubungi kami dan pasti akan kami layani dan tangani," ungkapnya.

Terlebih dahulu pelayanan akan dilakukan UPT terdekat, bila memerlukan bantuan pusat maka akan diterjunkan personel ke tempat tersebut.

"Saya imbau pada warga setelah lihat jangan sekali kali tangani sendiri berbahaya. Hubungi kami, cara perlindungi diri jangan tergigit. Misal isolasi dan tutup dulu," terangnya.

Selain ular, pihaknya juga mennagani 229 kejadian sarang tawon. "Ada juga kucing yang tidak bisa turun, cabut cicin. Terus pernah juga biawak yang masuk pemukiman. Kita akan selalu berikan pelayanan terbaik," terangnya.

Baca Juga: MATA NAJWA Lanjutan Cerita Djoko Tjandra Sedang Berlangsung, Ini Link Live Streaming-nya

Terkait hewan yang didapat, pihaknya akan berkoordiansi dengan BKSDA dan Kebon Binatang Bandung.

"Tutupi celah-celah dengan kain atau juga paralon saluran air diluar rumah dengan ban dalam motor, agar saat air naik atau banjir yang masuk hanya sedikit air yang masuk," tuturnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x