Langkah Yena Maju di Pilbup Bandung Murni untuk Mengabdi ke Masyarakat Kabupaten Bandung

- 13 November 2020, 14:00 WIB
  Calon Bupati Bandung nomor urut 2, Yena Iskandar Ma'soem saat menyapa seorang warga Kabupaten Bandung. (Istimewa)     
Calon Bupati Bandung nomor urut 2, Yena Iskandar Ma'soem saat menyapa seorang warga Kabupaten Bandung. (Istimewa)      /
 
GALAMEDIA - Majunya Yena Iskandar Ma'soem di kontestasi Pilbup Bandung 2020 dinilai murni merupakan langkah dan tekad untuk mengabdi ke masyarakat Kabupaten Bandung.
 
Sekretaris Tim Relawan Al Masoem, Asep Sujana mengatakan, Yena sama sekali tak memiliki keinginan untuk mencari kekayaan. Sebab, sebelum maju di kontestasi Pilbup Bandung 2020, putri mendiang H. Nanang Ma'soem sudah bergelimang harta.
 
"Menjadi bupati untuk mencari kekayaan tidak berlaku bagi Bu Yena. Beliau sudah kaya. Pengusaha, apoteker, dan berasal dari kelaurga berada. Tapi beliau maju itu untuk mengabdi ke warga Kabupaten Bandung," ujar Asep Sujana, saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat 13 November 2020.
 
 
Asep menuturkan, Yena maju menjadi calon Bupati Bandung karena memiliki kepedulian dan jiwa sosial yang tinggi. Sifat Yena itu, ujar Asep, ditularkan oleh mendiang Nanang Ma'soem.
 
"Jadi beliau ini ingin meneruskan perjuangan ayahnya untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung. Apalagi belaiau adalh putra daerah. Jadi beliau merasa terpanggil membenahi Kabupaten Bandung," tutur Asep.
 
Yena, lanjut Asep, tumbuh dan dewasa di keluarga yang kental dengan dunia politik. Oleh sebab itu, Yena dianggap mumpuni dan sangat mengerti bagaimana cara mengelola pemerintahan yang baik.
 
 
Apalagi Yena juga dibina dan dididik untuk tidak melangkah ke jalan yang salah, seperti melakukan korupsi. Mendiang ayahnya, lanjut Asep, merupakan sosok yang anti dengan korupsi.
 
"Almarhum H. Nanang Ma'soem sendiri bahkan sempat didokumentasi sejumlah media bahwa beliau adalah sosok dan pejuang antikorupsi. Sudah jelas, Bu Yena adalah sosok antikorupsi. Beliau akan meneruskan cita-cita ayahandanya. Maka Bu Yena memiliki komitmen dan niat untuk menjadikan Kabupaten Bandung sebagai kabupaten yang bebas korupsi dan berkeadilan," ujarnya. 
 
Ditambahkan Asep, sejak masa reformasi keluarga Al Masoem sendiri sudah aktif mendorong lahirnya pemimpin daerah maupun pemimpin nasional. Namun, setelah mereka jadi, tidak satupun keluarga Al Masoem untuk meminta proyek-proyek dari pemerintah.
 
 
Artinya, keluarga Al Masoem tidak pernah mau untuk ikut bermain proyek. Hal ini sudah terbukti dan bisa dicek. Maka dari itu, kata Asep, jika nanti Yena terpilih menjadi Bupati Bandung, maka keluarga Al Masoem dipastikan tidak akan pernah sama sekali ikut bermain proyek.
 
"Karena keluarga Al Masoem sangat menjunjung tinggi kejujuran. Seperti falsafal Al Masoem yaitu hirup kudu jujur, lamun jujur di mana wae hirup urang pasti akan sejahtera," pungkasnya.***
 
 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x