Network
GALAMEDIA - Mengaku ingin sepenuhnya menjadi sosok fiksi kesayangan dalam game fantasi Warcraft, seorang seniman tato melakukan transformasi fisik yang membuat tak sedikit netizen takjub (baca: takut).
Dikutip Galamedia dari DailyMail beberapa waktu lalu, seniman 41 tahun yang menyebut dirinya Orc tersebut tak hanya membeli kostum tapi benar-benar “merevisi” fisiknya hingga mirip Orc atau Orka.
Baca Juga: Netizen +1 Heboh, Trump Mendadak Ubanan Jelang Batas Waktu Akui Kalah Pilpres
Orka merupakan makhluk mitologis yang muncul dalam cerita-cerita rakyat dan fiksi fantasi sebagai sosok makhluk buas dengan postur tubuh menyerupai manusia. Terakhir orc dunia nyata yang satu ini memasang sepasang gading!
Sebelumnya 80 persen tubuhnya telah diselimuti tato yang menurutnya sangat mendukung obsesinya. Seniman tato yang berasal dari kota kecil perbatasan Brasil, Iguatemi itu mengaku pertama kali ditato saat berusia 15 tahun.
Baca Juga: #MINHO_is-back Tuntaskan Wajib Militer Minho SHINee Curhat Dongwoo INFINITE Disambut Siaran Langsung
Sedangkan modifikasi tubuh pertamanya dilakukan di usia 35 tahun. Sejauh ini memiliki delapan tindikan, operasi lidahnya hingga terbelah dua mirip lidah ular, bahkan menato bola matanya juga.
Gading yang dipasang Orc sangat identik dengan gading para Orc dalam serial game fantasi tahun 2016 Warcraft.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Statemen Moeldoko Ajaib
“Aku hanya ingin menjadi diri sendiri. Siapa pun bisa terinspirasi oleh siapa pun, termasuk aku yang sangat terinspirasi Orc,” ujarnya.
Soal komentar, Orc tak menampik tapi juga tak terlalu peduli. “Ada yang memotivasi untuk tetap seperti ini dan ada juga orang-orang yang tampaknya kesulitan untuk berpikir positif.”
“Tapi aku tak peduli,” tegasnya.
Bagaimana dengan keluarga? Meskipun bangga dengan penampilannya yang unik, Orc mengakui tak semua keluarga dan teman-temannya menerima.
Baca Juga: Joe Biden Menang Pilpres AS 2020, Gedung Putih Siapkan Periode Kedua Donald Trump
“Aku dibesarkan di Campo Grande oleh orangtua yang luar biasa. Well, ibu tidak menyukainya sementara ayah masih bisa berkompromi. Teman-temanku? Tidak semua tapi ada yang menganggapnya aneh.”
Apa pun itu, Orc menyebut semua orang berhak berpendapat, begitu pun dirinya yang meyakini tato dan modifikasi tubuh sebagai pilihan hidup.
Baca Juga: Panglima TNI Tak akan Biarkan Musuh Ancam dan Ganggu Bangsa dan Negara Indonesia
“Hiduplah, berbahagialah, traveling jika suka dan jangan lupakan cinta. Lakukan apa saja yang kalian inginkan. Why? Karena hidup ini anugerah yang bergulir cepat bersama waktu menuju satu-satunya kepastian: kematian!”
Well..***
