Mengejutkan! Panglima AD Ethiopia Sebut Dirjen WHO Persenjatai Kelompok Pemberontak

- 20 November 2020, 14:34 WIB
Dirjen  WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. /Reuters./



GALAMEDIA - Pejabat militer Ethiopia menuding Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mendukung kelompok pemberontak Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).

Tedros disebut-sebut tengah melobi dan berusaha mempersenjatai para pemimpin TPLF di wilayah pembangkang yang dilanda konflik.

Dalam konferensi pers, Panglima Angkatan Darat (AD) Berhanu Jula menyatakan Tedros adalah "bagian dari tim TPLF".

"Dia telah bekerja di negara-negara tetangga untuk mengutuk perang. Dia telah bekerja agar mereka (TPLF) mendapatkan senjata," kata Berhanu tanpa memberikan bukti.

Dia menambahkan bahwa Tedros "tidak mengabaikan kebutuhan bisnis yang terlewat" untuk membantu TPLF.

Baca Juga: Pangdam Jaya: FPI Bubarkan Saja! Turunkan Rantis, Baliho Habib Rizieq Dicopot Aparat

Juru Bicara Komite Krisis Ethiopia yang menangani konflik, Redwan Hussein mengakui bahwa "pemerintah tidak senang" dengan Tedros.

"Pemerintah sadar bahwa dia terburu-buru dan sibuk, memanggil para pemimpin dan lembaga, meminta mereka untuk memaksa pemerintah duduk dan bernegosiasi," ujarnya dalam konferensi pers seperti dilansir AFP Jumat 20 November 2020.

Tedros membantah keras tuduhan tersebut. Di mengaku sudah melihat sifat perang yang merusak sejak masih anak-anak, dan ia menggunakan pengalaman itu untuk selalu bekerja demi perdamaian.

"Ada laporan yang menyebutkan saya memihak dalam situasi ini. Ini tidak benar. Saya ingin mengatakan bahwa saya hanya (memihak) di satu sisi dan itu adalah sisi perdamaian," cuit Tedros pada akun Twitternya.

Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah memberikan dukungan kepada Tedros.

Baca Juga: Ini 4 Hal yang Membatalkan Wudhu dan Larangan Bagi yang Tak Memiliki Wudhu yang Wajib Diketahui

"Kita semua telah melihat pekerjaan yang dia lakukan untuk memimpin WHO," katanya.

Dia memuji Tedros sebagai pegawai sipil internasional yang patut dicontoh.

Tedros adalah orang Afrika pertama yang ditunjuk sebagai Dirjen WHO pada 2017 dan telah dinobatkan sebagai salah satu orang paling berpengaruh versi majalah Time.

Dia merupakan warga Ethiopia keturunan Tigray.

Saat ini Ethiopia tengah diguncang konflik.

Pada 4 November lalu, Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed telah melancarkan kampanye militer di wilayah utara dengan tujuan menggulingkan partai TPLF yang berkuasa.

Dia menuduh TPLF menentang pemerintahnya dan berusaha menggoyahkannya.

Baca Juga: Resmi, Fadil Imran Jabat Kapolda Metro, Ahmad Dofiri Kapolda Jabar

Pemerintah Abiy bersikukuh bahwa targetnya adalah anggota TPLF yang "reaksioner dan penipu", bukan warga sipil biasa di Tigray. Abiy juga mengatakan TPLF telah menyerang dua kamp militer federal.

Kampanyenya yang kontroversial mengakibatkan pesawat-pesawat tempur membom Tigray dan menyulut pertempuran sengit.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x