GERINDRA Yakin Prabowo-Gibran Menang Telak di Atas 70 Persen di Jawa Barat, Buky: Jabar Lumbung Suara Gerindra

- 27 Oktober 2023, 20:40 WIB
Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Jawa Barat, Buky Wibawa Karya Guna yakin pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan perolehan suara di atas 70 persen, karena Jabar merupakan lumbung suara Gerindra.
Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Jawa Barat, Buky Wibawa Karya Guna yakin pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan perolehan suara di atas 70 persen, karena Jabar merupakan lumbung suara Gerindra. /Feby Syarifah - GalamediaNews/

GALAMEDIANEWS – Partai Gerindra yakin pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran akan menang telak di Jawa Barat dengan perolehan suara di atas 70 persen pada pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan digelar 14 Februari 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPD Gerindra Provinsi Jawa Barat, Buky Wibawa Karya Guna yang menyatakan keyakinannya itu berasal dari kemenangan di dua Pilpres sebelumnya, dimana Jabar yang merupakan lumbung suara Gerindra, mampu memenangkan Prabowo Subianto dengan perolehan suara di atas 60 persen.

Oleh karena itu, Buky Wibawa Karya Guna atau yang lebih dikenal dengan nama Buky Wikagoe, sangat yakin pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 mendatang akan meraup suara lebih banyak dari dua pilpres sebelumnya.

“Yang pasti kan dua kali Pilpres di Jawa Barat itu, suara untuk kemenangan Pak Prabowo sangat signifikan, selalu di atas 60 persen. Jadi saya kira, bukan hal yang mengada-ada kalau kami dari Partai Gerindra dan ditambah lagi dengan partai koalisi, khususnya dari Gerindra itu menargetkan untuk kemenangan Pilpres 2024 nanti, pasangan Pak Prabowo dan Gibran itu di atas 70 persen,” ujar Buky yang ditemui GalamediaNews di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Jumat 27 Oktober 2023.

Baca Juga: Prabowo Pertahankan Posisi Terdepan dalam Survei Terbaru Sebelum Tanggal Pemilihan Presiden Indonesia 2024

Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran merupakan pasangan terakhir yang mendaftar diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), yakni pada Rabu 25 Oktober 2023 lalu. Sebelumnya telah mendaftar terlebih dulu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Prabowo dan Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri 12 partai politik, diantaranya:  Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

“Jawa Barat itu memang lumbung suara Gerindra. Dan itu juga dibuktikan dengan Pemilu 2019 lalu, Partai Gerindra menjadi pemenang di Jawa Barat dengan perolehan 25 kursi di DPRD Provinsi Jabar dan menempatkan Ketua DPRD –nya dari Gerindra. Ini kan sebuah bukti bahwa memang Jawa Barat lumbung suara untuk Gerindra dan Pak Prabowo,” ujar Buky Wikagoe menambahkan.

Gibran Mewakili Gen Z

Sosok Gibran Rakabuming Raka sendiri, menurutnya akan memberi nilai positif untuk menambah perolehan suara khususnya dari generasi milenial atau Gen Z. Sebab, putra Presiden Jokowi itu memiliki kapasitas yang mampu mewakili generasi muda, sekaligus mengimbangi sosok Prabowo.

Pasangan Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju.
Pasangan Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju.

“Saya kira banyak alasan untuk sosok Gibran jadi cawapres. Salah satunya, ada fakta bahwa 60 persen pemilih di Pemilu nanti merupakan generasi Milenial atau Gen Z. Jadi kita tidak bisa menafikkan ini. Bahwa di angka sebesar itu, pasti membutuhkan sosok yang bisa mewakili generasi mereka,” ucap Buky Wikagoe lagi.

Sebelum menjatuhkan pilihan kepada Gibran, lanjut dia, memang ada beberapa sosok yang muncul dan berpotensi besar menjadi bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

Meskipun awalnya banyak yang meragukan Gibran sebagai cawapres yang mendampingi Prabowo, namun hal itu tentu telah melalui hitung-hitungan yang teliti.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Resmi Mendaftar ke KPU Sebagai Capres Cawapres di Hari Terakhir

“Saya kira sangat tepat ya Pak Prabowo. Beliau memiliki intuisi untuk memilih Gibran sebagai calon wakil presiden yang mendampinginya nanti, pasti bukan hitung-hitungan yang sembarangan, bukan asal comot. Dan Pak Prabowo menjatuhkan pilihan ke Gibran atas kesepakatan bersama partai koalisi. Bukan atas putusan Pak Prabowo sendiri, ada komunikasi dengan seluruh partai koalisi. Jadi bukan keputusan pribadi, melainkan berdasarkan pertimbangan yang matang,” kata Buky lagi.

Langkah Strategis bersama Partai Koalisi

Setelah memiliki Capres-Cawapres yang harus diperjuangkan pada Pilpres 2024 nanti, apa langkah strategis dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju?

“Strateginya belum bisa kita buka sepenuhnya. Tetapi yang jelas, kami dari Partai Gerindra, karena kita belum ada komunikasi lanjutan untuk penyusunan tim koalisi. Tapi dalam waktu dekat, kita pasti akan ada rapat gabungan untuk membuat Tim Pemenangan Koalisi,”ujar Buky Wikagoe.

Menurutnya, langkah strategi yang akan dilakukan di Jawa Barat bersama partai koalisi tentu harus sesuai dengan instruksi dari pusat.

“Masalah strategi juga harus dibicarakan bersama karena kita juga mengadaptasi kebijakan dari pusat, kemudian disesuaikan dengan kebutuhan daerah. Tapi yang pasti kami dari Gerindra sudah cukup hafal medan di Jawa Barat, karena dengan pengalaman kemenangan kami di 2019. Jadi saya kira tinggal kita memperkuat saja seluruh elemen di Jawa Barat ini,” ucap Buky Wikagoe menegaskan.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Wawancara Eksklusif GalamediaNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x