Pengamat: Debat Capres Cawapres Bukan Acara Kuis, Butuh Moderator Berkualitas

- 5 Desember 2023, 17:25 WIB
Debat Capres Prabowo pada Pemilu 2019.
Debat Capres Prabowo pada Pemilu 2019. /Antaranews / Akbar Nugroho Gumay/

GALAMEDIANEWS – Agar debat capres cawapres menjadi lebih berkualitas, Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute Arfianto Purbolaksono menyebut KPU harus menyiapkan moderator yang berkualitas.

"Moderator harus tahu terkait pengetahuan terhadap persoalan-persoalan-persoalan di lapangan, birokrasi, dan anggaran. Selain itu juga mampu mengurai solusi-solusi yang ditawarkan kandidat,” tutur Arfianto kepada ANTARA di Jakarta, Selasa 5 Desember 2023.

Hal ini berdasarkan evaluasi debat saat Pilpres 2014 dan 2019. Dalam debat tersebut, masyarakat ibarat seperti menonton acara kuis. Masyarakat disajikan jawaban-jawaban berupa solusi-solusi namun tanpa ada langkah implementasi yang jelas bagaimana mewujudkannya. Menurutnya, hal tersebut perlu digali.

Arfianto pun menyebut bahwa tim panelis yang ditetapkan KPU juga harus menyiapkan daftar pertanyaan yang relevan dengan situasi saat ini. Karenanya, akan menjawab keresahan masyarakat terkait berbagai permasalahan saat ini.

Baca Juga: Jadwal Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2024, Catat Waktunya

Menurut Arfianto, hal ini membuat debat tetap menyentuh inti permasalahan. Meskipun memang tak akan memuaskan semua pihak.

Sejumlah masyarakat menyambut positif usulan tersebut. “Saya ingat tahun 2014, saat itu solusi ekonominya dari Jokowi kok mengawang-awang. Ini juga moderatornya nanya keluar dari track. Teman-teman saya ketawa-tawa karena solusinya lucu, nggak masuk akal. Tapi, audiens malah nggak sadar. Mungkin karena nggak paham seperti apa ekonomi,” tutur Ferry yang saat itu mahasiswa yang kuliah di fakultas ekonomi jurusan manajemen.

Hal senada diutakan juga oleh Yogi. Ia menyaksikan debat capres cawapres saat Pilpres 2019. Menurutnya, debat tersebut membosankan. “Debatnya malah bosan, ini saya juga kurang mengerti. Bahasa-bahasanya nggak membumi. Seharusnya bisa dibuat lebih menarik. Bahasanya yang lebih merakyat,” tutur pria yang merupakan seorang sarjana ilmu komunikasi.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ditantang Debat Siswi SMA Soal Hukum, Begini Respons Polisi

Yogi pun mengusulkan orang yang cocok jadi moderator debat. “Najwa Shihab atau Aiman cocok jadi moderatornya. Tajam analisisnya, tapi bahasanya merakyat,” tuturnya.

Hingga berita ini ditulis, Komisioner KPU Idham Holik belum memutuskan moderator debat capres dan cawapres. Beliau menyebut akan melakukan rapat koordinasi dengan tiga kandidat tersebut. Namun, tak menyebut kapan pelaksanaan rapat tersebut.

“Dalam pedoman teknis yang diterbitkan KPU berkenaan dengan moderator, KPU wajib menerima masukan dan tanggapan dari tim kampanye. Itulah pentingnya KPU mengadakan rapat koordinasi,” tuturnya dalam keterangan pers, Senin 4 Desember 2023.

Debat capres dan cawapres akan disiarkan di stasiun televisi. KPU pada akhir bulan November lalu telah memutuskan hal tersebut. Disiarkan juga di beberapa media elektronik lainnya.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x