HASIL SURVEI TERBARU: Prabowo-Gibran Merambat Naik di atas 50 Persen, Anies-Cak Imin Salip Ganjar-Mahfud

- 23 Desember 2023, 15:49 WIB
Tiga pasangan Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2024.
Tiga pasangan Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2024. /Tangkap layar www.instagram.com/@kpu_ri


GALAMEDIA NEWS - Hasil suveri terbaru Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertahan di atas 50 persen, dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) naik peringkat dua usai salip pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Elektabilitas pasangan nomor urut 2 naik dari 50,3 persen (November) menjadi 51,7 persen, elektabilitas Anies-Cak Imin mencapai 21,8 persen, terpaut tipis dari Ganjar-Mahfud sebesar 21,3 persen," kata peneliti senior CPCS Hatta Binhudi dalam rilisnya, Sabtu, 23 Desember 2023.

Anies-Cak Imin mengalami tren peningkatan elektabilitas dari 15,8 persen pada Oktober, sedangkan Ganjar-Mahfud malah merosot tajam dari sebelumnya menyentuh 30,6 persen.

“Prabowo-Gibran diperkirakan akan menang pada Pilpres dalam satu putaran, disusul Anies-Cak Imin yang saat ini menempati posisi runner-up,” ujar Hatta Binhudi.

Baca Juga: Hasil Survei Terbaru di Jawa Barat, Prabowo Unggul di Jabar, Gerindra Salip PDIP

Elektabilitas Prabowo-Gibran yang menjulang lebih dari 50 persen dan berjarak sangat jauh dari kedua pesaingnya, menurut dia, membuat kemungkinan Pilpres berjalan dalam satu putaran semakin menguat.

“Dengan masa kampanye yang sangat pendek, tersisa kurang dari dua bulan lagi, agak sulit bagi Anies-Cak Imin ataupun Ganjar-Mahfud untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Prabowo-Gibran yang saat ini unggul jauh,” tandas Hatta.

Kemungkinan yang bakal terjadi, lanjut Hatta, adalah persaingan antara Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud untuk memperebutkan peringkat kedua.

“Ganjar-Mahfud yang sebelumnya cukup jauh mengungguli Anies-Cak Imin kini malah tersalip,” jelas Hatta.

Fenomena merosotnya elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud pun tampaknya ditangkap oleh para elite PDIP.

Baca Juga: Hasil Survei: Pemilih yang Tidak Puas dengan Jokowi Cenderung Akan Lakukan Hal Ini di Pemilu 2024

“Kubu Ganjar dan PDIP mulai mengurangi intensitas serangan terhadap Presiden Jokowi dan memfokuskan pada Prabowo-Gibran,” jelas Hatta

“Apakah perubahan strategi bisa mengembalikan posisi Ganjar-Mahfud, atau sudah terlambat, masih harus dilihat dalam beberapa waktu ke depan,” pungkas Hatta. Masa kampanye sudah berjalan tiga pekan dari total sekitar dua setengah bulan menuju hari-H, 14 Februari 2024.

Survei CPCS dilakukan pada 7-14 Desember 2023, dengan jumlah responden 1200 orang mewakili 34 provinsi yang diwawancarai secara tatap muka. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah