Dedi juga menyebut data survei LSI Denny JA yang hasilnya ternyata kurang lebih sama. Bahkan, apa yang ditemukan di lapangan, khususnya masyarakat bawah, makin menguatkan data survei tersebut, dimana 84% publik ingin Pilpres berlangsung satu putaran.
Baca Juga: Tanpa Telur Lebih Crispy, Resep Perkedel Jagung Rumahan ala Rudy Choirudin
Salah satu alasan terkuat mereka, lanjut Dedi, karena akan terjadi penghematan anggaran yang cukup besar. “Ini kan sama dengan data survei bahwa 63% beralasan untuk hemat anggaran. Dengan simpel mereka mengatakan, mending buat beli beras saja untuk dibagikan kepada rakyat lewat Bansos,” ungkapnya.***