GALAMEDIA - Virus corona adalah virus penyebab penyakit yang awalnya menular dari hewan ke manusia (zoonosis) dan kemudian dapat menyebar dari manusia ke manusia atau hewan. melalui kontak erat, droplet maupun aerosol.
Virus corona ditemukannya pada bulan Desember 2019 di Wuhan dan sekarang sudah menyebar luas ke seluruh dunia mengakibatkan pandemi global Covid-19. Dipastikan 235 negara terjangkit dengan total kasus 50 juta-an kasus.
Indonesia peringkat 23 jumlah kasus terbanyak di dunia dan peringkat pertama di Asia Tenggara, yang sampai saat ini pun belum mencapai puncaknya.
Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Tersangka, Uang Suap Dipakai Belanja Barang Mewah di Amerika Serikat
Untuk itu kita harus dapat bertahan dalam pandemi ini dengan meningkatkan kewaspadaan melalui perubahan gaya hidup atau penerapan kebiasaan baru. Ada tiga hal pentihg yang dapat kita lakukan, seperti yang sudah dianjurkan pemerintah melalui Satgas penanggulangan Covid Indonesia.
Yang pertama adalah dengan Iman, yaitu upaya untuk keimanan dengan beribadah kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam. Sehingga ketenangan dan kekuatan batin diperoleh, endorphin endogen banyak dalam tubuh, tingkat stres menurun, daya tahan tubuh akan meningkat.
Yang kedua adalah Aman. Tingkatkan keamanan diri dengan alat memakai pelindung diri yaitu pemakaian masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun atau cairan berbasis alkohol.
Baca Juga: Bikin Geger, Mobil Berplat RI 1 Nekat Terobos Pintu Mabes Polri
Yang terakhir adalah dengan Imun. Tingkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, pola makan teratur, minum tidak kurang dari 1500 mL, olahraga dan istirahat yang cukup.
Masker harus menjadi perhatian penting sehingga perlu diketahui fungsi dan jenisnya. Penggunaan masker di saat berinteraksi dengan orang lain atau ada di dalam kerumunan merupakan tindakan proteksi dasar agar tidak tertular virus.
Masker kain yang beredar di masyarakat dapat melindungi dari droplet besar yang keluar dari pemakai sendiri atau dari luar, akan tetapi tidak bisa melindungi dari droplet kecil dan partikel di udara (airborne).
Sedangkan masker bedah mempunyai kelebihan melindungi dari droplet besar dan kecil tapi tidak melindungi dari partikel airborne.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Bentengi Akademi Persib Tasikmalaya
Pemakaian masker yang benar dengan tetap menjaga jarak adalah upaya yang harus dilakukan oleh semua masyarakat untuk memutus rantai penyebaran virus ini.
Berikut ini cara menggunakan masker yang benar:
1. Sebelum memakai masker cuci tangan dengan sabun dan air.
2. Memakai masker menutupi mulut dan hidung dengan rapat tanpa celah.
3. Segera ganti masker dengan yang baru apabila masker basah dan kotor.
4. Lepaskan masker dari belakang, jangan menyentuh bagian depan masker dan buang langsung ke tempat sampah.
5. Cuci tangan kembali dengan air dan sabun.
6. Perhatian: pada saat batuk atau flu selalu gunakan masker dan tidak meletakkan masker bekas pakai di mana saja, atau di lehar, karena akan menjadi penyebaran virus dan bakteri.
Baca Juga: Protokol Kesehatan Bentengi Akademi Persib Tasikmalaya
Materi ini disampaikan oleh Yudith Yunia Kusmala, dr., M.Kes., Sp.PD pada acara webinar online Simplicity Update bekerjasama antara Lembaga Pengabdian pada Masyarakat Fakultas Kedokteran Unjani dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Bandung Barat pada tanggal 21 November 2020.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun oleh PDGI. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan kegiatan tahun ini dikemas dalam seminar online atau webinar, yang bekerja sama dengan Universitas Jenderal Ahmad Yani.
Acara yang diberi nama Simplicity Updates with Unjani ini mengangkat tema besar mengenai Kegawatdaruratan Medis dalam Bidang Kedokteran Gigi, serta Upaya Pencegahan Covid-19 bagi Dokter Gigi.
Baca Juga: Cerita Ali Mochtar Ngabalin Sebelum Edhy Prabowo Ditangkap: Lobi Luar Biasa, Saya Kagum!
dr. Yudith yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan 1 Fakultas Kedokteran Unjani menjelaskan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan terkait Covid-19, serta tips untuk mencegah paparan virus tersebut.
Ia juga menerangkan tata cara cuci tangan yang benar, etika batuk dan bersin, protokol kesehatan selama bepergian, menggunakan transportasi umum, serta di area publik.
Webinar yang didukung oleh Aku Berbagi dan MediProject ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dokter gigi, serta meningkatkan kesadaran dokter gigi untuk tetap menjaga diri dalam masa pandemi.***
Pengirim:
Yudith Yunia Kusmala, dr., M.Kes., Sp.PD
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani
Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim