Sayuran dan Buah Berwarna Merah Sebagai Antioksidan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19

- 16 Desember 2020, 11:29 WIB
Foto Penulis - Dr. Henny Juliastuti, dr., M.Kes. (Dok. Pribadi)
Foto Penulis - Dr. Henny Juliastuti, dr., M.Kes. (Dok. Pribadi) /

Baca Juga: Positivity Rate di Indonesia Kian Tinggi, Satgas Covid-19: Sangat Berbahaya

Netralisir dilakukan dengan cara memberikan elektron yang kemudian menjadi senyawa yang lebih stabil.

Disamping menghambat atau mencegah terjadinya stres oksidatif dan kerusakan jaringan sel, antioksidan (Vitamin E) berperan penting dalam menghambat peningkatan produksi sitokin seperti interleukin-6 (Il-6) atau Tumor Necrosis Factor (TNF-α) yang merupakan sitokin proinflamasi atau peradangan.

Antioksidan dalam makanan dapat berupa antioksidan alami seperti yang terkandung dalam sayur-sayuran dan buah-buahan terbukti berguna bagi tubuh untuk kesehatan.

Buah dan sayuran berwarna merah mengandung senyawa fitokimia likopen, phytoene, phytofluene, dan vitamin E dengan contoh sumber pangannya adalah tomat dan semangka.

Buah dan sayuran berwarna merah-ungu mengandung senyawa fitokimia anthocyanisis, ellagic acid, dan flavonoid dengan contoh sumber pangannya adalah anggur dan stroberi.

Baca Juga: Ini Amalan Cepat Sembuh dari Covid-19 Menurut Ketua PBNU KH Said Aqil Siroj

Kandungan senyawa fitokimia likopen atau yang sering disebut α- karoten merupakan karetonoid pigmen merah terang yang banyak ditemukan pada buah-buahan berwarna merah.

Likopen berfungsi sebagai antioksidan, yaitu penangkal radikal bebas yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain likopen, senyawa-senyawa antioksidan lain dapat ditemukan pada buah dan sayuran berwarna merah.

Buah dan sayuran berwarna merah sumber antioksidan yang bisa dikonsumsi di masa pandemi covid-19 di antaranya:

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x