Elektronika Industri UPI Adakan Workshop Internet of Things untuk Guru SMK di Jawa Barat

- 16 Oktober 2021, 05:50 WIB
Acara pembukaan Program workshop micrONnecthings.
Acara pembukaan Program workshop micrONnecthings. /Lab. Elektronika Industri UPI/

Berbagai manfaat dapat diperoleh, antara lain tim peneliti akan selalu mendapat informasi berbagai kebutuha praktis di SMK demi menunjang proses pembelajaran terutama untuk mata pelajaran praktikum.

Sedangkan bagi peserta, dengan mengikuti program workshop seperti ini, mereka akan dapat megikuti perkembangan teknologi media belajar melalui hasil inovasi dari para peneliti.

Untuk mendukung program workshop, setiap peserta yang mewakili sejumlah SMK di Jawa Barat ini mendapatkan perangkat dan modul latih bidang IoT dan Sistem Tertanam.

Pada acara yang sama, ketua laboratorium Elind, Yoyo Somantri memaparkan bahwa program workshop seperti ini sudah dilakukan beberapa kali di lingkungan laboratorium Elind.

Hal ini bisa terwujud berkat produktivitas dosen-dosen yang tergabung di KBK Elind untuk menghasilkan inovasi media pembelajaran dalam bidang IoT dan Sistem Tertanam.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 Oktober 2021: Irvan Bunuh Iqbal karena Tak Mau Rahasianya Terbongkar

Salah satunya adalah trainer mikrokontroler yang pengoperasiannya tidak memerlukan perangkat komputer.

Untuk keperluan tersebut, trainer hanya dilengkapi perangkat keyboard standar komputer dan komponen liquid crystal display (LCD) yang cukup besar sebagai media untuk menampilkan berbagai instruksi dalam pemrograman.

Dengan inovasi trainer tanpa komputer, maka para siswa di SMK yang tidak ada aliran listrik sekalipun masih dapat melakukan praktikum dengan menggunakan batere.

Inovasi lain yang telah dihasilkan di KBK Elind adalah perangkat praktikum pemrograman programmable logic control (PLC) yang dapat diakses dari jarak jauh (remote lab).

Inovasi perangkat paktikum yang di beri nama RLabs ini, menjawab kebutuhan praktikum PLC di masa pandemi dan masa-masa selanjutnya kaena keterbatasan perangkat di sekolah.

Setiap pengguna dapat melakukan modifikasi program, menguji dan menjalankannya secara jarak jauh.

Pada kesempatan yang sama, hadir juga dosen program studi baru di bidang otomasi dan robotika.

Baca Juga: Super Esports Series Season 1 Segera Dimulai, Nantikan Keseruan dan Kejutan yang Dihadirkan

Sebagai tim penyusun kurikulum otomasi dan robotika UPI, Erik Haritman memaparkan mengenai tren teknologi otomasi dan robotika di masa yang akan datang.

Untuk menjawab tantangan dan peluang di bidang ini, Erik menekankan untuk terus melakukan inovasi sehingga berbagai keperluan pembelajaran terutama di era Industri 4.0 selalu terpenuhi.

Sebagai contoh, semakin besar kebutuhan akan perangkat pembelajaran Industrial Internet of Things (IIoT).

Menjawab tantangan di era ini, para penelitian harus terus berinovasi menghasilkan perangkat belajar yang murah tetapi berkualitas.

Sehingga berbagai keperluan belajar bidang otomasi industri dan robotika dapat terpenuhi dengan biaya terjangkau.***

Pengirim:
Didin Wahyudin, Ph.D
Lab. Elektronika Industri UPI
[email protected]

DISCLAIMER: Seluruh materi dalam naskah ini merupakan tanggung jawab pengirim. Gugatan, somasi, atau keberatan ditujukan kepada pengirim.

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x