KASUS KERACUNAN Reses DPRD Kota Cimahi, Begini Penjelasan Pihak Kepolisian

25 Juli 2023, 21:15 WIB
Korban keracunan nasi boks yang dibagikan anggota DPRD Kota Cimahi terus bertambah. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani/

 

GALAMEDIANEWS - Ratusan orang diduga menjadi korban keracunan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi di Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi, beberapa hari lalu.

Kini Polres Cimahi tengah mendalami penyebab keracunan yang diduga akibat mengonsumsi makanan pada kegiatan reses anggota DPRD Kota Cimahi tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara, Selasa, 25 Juli 2023. Dikatakan, penyidik kepolisian tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan terkait peristiwa keracunan massal tersebut.

"Kami membentuk tim gabungan penanganan keracunan massal di Padasuka. Kami sedang menginvestigasi, kami mengumpulkan barang bukti dan keterangan atas kasus tersebut," ujar Luthfi.

Baca Juga: Heboh! Asia Africa Festival 2023 Akan Segera Digelar, DiIkuti 4 Negara, 6 Kabupaten, Berikut Jadwal

Pihak kepolisian, lanjut dia, sejauh ini telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus keracunan massal tersebut dan klarifikasi pada pihak terkait termasuk Lurah Padasuka dan Sekretariat DPRD Kota Cimahi.

"Pihak yang sudah diperiksa hingga saat ini ada sebanyak lima orang, diantaranya pihak Setwan dan Lurah Padasuka. Hasilnya nanti akan kami informasikan lagi karena sampai sekarang kami masih melakukan proses pengumpulan data dan dokumen," kata Luthfi.

Aparat Kepolisian, ia mengatakan, juga akan memeriksa penyedia jasa makanan (katering) yang digunakan oleh panitia dalam acara reses anggota DPRD Kota Cimahi yang bernama Eddy Sofyan tersebut.

"Ke depan, untuk pihak katering yang menyediakan makanannya, kami masih mengumpulkan keterangan dari Setwan dan Lurah, ke depan tentu akan berkembang lagi, termasuk yang melaksanakan kegiatannya," kata Luthfi.

Baca Juga: My Hero Academia: Apakah SPOILER Mengungkapkan Kematian Karakter Utama Terbarunya?

Mengenai penyebab keracunan, Lurhfi mengatakan pihak kepolisian juga masih menunggu hasil uji sampel makanan yang saat ini dilakukan oleh Lab Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Jawa Barat.

"Pengambilan sampel makanan dari acara itu sendiri sudah dilakukan oleh Dinkes Kota Cimahi, sampel juga sudah diserahkan ke Labkesda untuk diuji lab, kita juga sama-sama menunggu," ujar Luthfi.

Diketahui, ratusan orang mengalami gejala serupa keracunan dengan dugaan akibat mengonsumsi makanan dari acara reses anggota DPRD di Kelurahan Padasuka. Para korban berasal dari Kelurahan Setiamanah, Kelurahan Cimahi, dan Kelurahan Padasuka.

Sebagian warga yang mengalami gejala keracunan setelah diobservasi di Puskemas Padasuka yang merupakan posko kesehatan keracunan makanan, hanya membutuhkan rawat jalan.

Baca Juga: Kilas Balik Perayaan Asia Afria Festival di Bandung, Mulai Tahun 2018 hingga 2022, Berikut Keseruannya

Namun, ada pula pasien yang membutuhkan perawatan lanjutan sehingga diantar ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.

Ada lima rumah sakit yang menjadi tempat rujukan pasien keracunan makanan utama, yakni Cibabat, Dustira, Mitra Kasih, Kasih Bunda, dan Mitra Anugrah Lestari (MAL).

Dalam upaya mencari tahu penyebab keracunan, Puskesmas Padasuka dengan Dinas Kesehatan Cimahi pada Minggu 23 Juli 2023 sudah mengirimkan sampel makanan yang dikonsumsi oleh orang-orang yang mengalami gejala keracunan ke Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat.

Sampai saat ini, pihak Kota Cimahi masih menunggu hasil pemeriksaan sampel makanan dari laboratorium.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler