Pembunuhan Peragawati Cantik Dietje Budiarsih: Sudah Tenteng Tas Gucci Sejak Tahun 1980an

- 10 Desember 2020, 13:27 WIB
ilustrasi pembunuhan
ilustrasi pembunuhan /PIXABAY/Republica


GALAMEDIA - Kematian konon menjadi sesuatu yang teramat sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Sebab dia kerap kali menghinggapi seseorang tanpa pernah memberikan suatu peringatan sebelumnya.

Begitu juga yang terjadi pada seorang peragawati kondang asal Bandung, dan tentu saja cantik “Dietje Budiarsih” di tahun 1986.

Dari sejumlah sumber yang dirangkum galamedia, Dietje adalah seorang wanita cantik yang berusia 36 tahun dan berasal dari Bandung, Dietje adalah keturunan bangsawan.

Baca Juga: Presiden Minta Menko Polhukam Tuntaskan Masalah HAM Masa lalu Agar Bisa Diterima Semua Pihak

Kakeknya Demang Wirahadi Kusumah pernah menjadi patih di Batavia (Jakarta), sedangkan buyutnya pernah menjadi Bupati di Sukapura Tasikmalaya.

Saat itu pada tahun 1986 Dietje yang cantik terkenal sebagai Peragawati, Foto Model, Bintang Iklan dan Pengusaha Salon.

Sejak muda dia sering mengikuti kontes-kontes dan pernah menang sebagai Ratu Kaca Mata dan Ratu Kebaya. Dietje kerap mengikuti fashion show di hotel-hotel di Jakarta.

Baca Juga: Sri Mulyani : Tahun Depan, Tarif Cukai Rokok Naik Sebesar 12,5 Persen

Hidup Dietje sibuk dan glamour, dia punya rumah besar dan mobil mewah, dia juga punya sejumlah ART, Satpam dan Polisi sebagai penjaga rumah.

Di saat itu  masih banyak penduduk indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan, Dietje sudah menenteng tas Gucci dan memakai lipstik  Yves Saint Laurent.

Kalau bepergian dia selalu berdandan lengkap, memakai pakaian mewah dan parfum mahal dari Paris. Dietje juga  mempunyai salon di elit dan mewah di kawasan Kalibata Indah – Jakarta Selatan.

Baca Juga: Awas Kebiasaan Ini Bisa Merusak Otak, Jangan Anggap Sepele

Dia punya pergaulan high class. Dia banyak punya banyak kenalan pejabat dan pengusaha besar. Singkatnya saat itu Dietje bisa di golongkan sebagai sosialita Jakarta.

Sedangkan suaminya Budi Mulyono lumpuh akibat darah tinggi. Dulu semasa sehat Budi sempat berganti ganti pekerjaan, awalnya sebagai Letnan Muda di ketentaraan kemudian kerja di Perfini (Pusat Filman Nasional).

Dan terakhir dia bekerja pada Mayjen Hartawan, Menteri Bina Marga di zaman Orde Lama dan sering terlibat proyek bangunan dengan adik sang Mayjen.

Baca Juga: Awas Kebiasaan Ini Bisa Merusak Otak, Jangan Anggap Sepele

Budi adalah seorang duda dan mempunyai seorang anak tapi sudah bercerai. Dia menikahi Dietje  pada Tahun 1970 dan mereka di karuniai dua orang anak.

Selain mempunyai pekerjaan yang banyak Dietje juga sering meminjamkan uang pada orang-orang.

Sebenarnya Budi keberatan dengan pekerjaan ini, karena dia khawatir akan menimbulkan keributan. Tapi Dietje pantang mundur, karena semenjak suaminya sakit Dietje lah yang memegang kendali keuangan di dalam rumah tangganya.

Baca Juga: Lamborghini Huracan EVO RWD jadi Hadiah Amal Konser Lady Gaga 911

Dan inilah awal cerita dari misteri tersebut. Pada Senin 8 September 1986,  Dietje sudah sibuk. Pagi-pagi dia sudah mengantarkan anaknya bersekolah.

Bersambung... (Penulis: Emma Rachmawati)**

Editor: Brilliant Awal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x