Tersulut Emosi Dimintai Uang Rp 30 Ribu Dengan Nada kasar, DN Tega Memukul Anak Angkatnya

- 16 Februari 2021, 18:46 WIB
 Tersangka DN, pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Tersangka DN, pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur. /Engkos Kosasih

GALAMEDIA - Satreskrim Polresta Bandung berhasil mengungkap perkara tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur. Sebelumnya, tindak pidana kekerasan terhadap anak sempat viral di media sosial setelah aksi kekerasan itu terekam CCTV milik warga di lokasi kejadian.

Tindak pidana kekerasan terhadap anak yang dilakukan tersangka DN (37), seorang sopir angkot warga Kampung Kubang Desa Sadu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung terhadap anak angkatnya berinisial RJ (11) warga Kecamatan Ciwidey, di Komplek Soreang Indah Jalan Kenanga Desa Cincin Kecamatan Soreang, Minggu 14 Februari 2021 pukul 16.57 WIB.

Pada tayangan video yang sempat viral, tersangka DN terlihat melakukan pemukulan terhadap korban ke arah pipi dan kepala bagian belakang. Sebelumnya, pelaku menjadi bapak angkat korban sejak September 2020.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan menegaskan, pengungkapan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur itu, setelah ada video viral terkait dengan seorang dewasa melakukan tindak kekerasan terhadap seorang anak di bawah umur.

Baca Juga: Setelah Divaksin Muncul Efek Samping? Jangan Khawatir, Anda Tinggal Lakukan Langkah Ini

"Kemungkinan TKP--nya di wilayah Kabupaten Bandung. Kami telusuri dan turunkan tim, ternyata ditemukan lokasinya di wilayah Soreang," kata Hendra Kurniawan kepada wartawan di Mapolresta Bandung, Selasa 16 Februari 2021.

Kemudian, polisi melakukan pendalaman dan mengamankan satu orang yang diduga sebagai pemeran di dalam video viral tersebut.

"Yang bersangkutan memberikan penjelasan bahwa, anak tersebut adalah anak angkat yang dia (tersangka) temukan di terminal Banjaran kemudian diasuh," katanya.

Adapun, yang menyebabkan kemarahan pelaku terhadap korban yang menjadi anak angkatnya itu, dan melakukan tindakan kekerasan terhadap anak tersebut setelah anak itu minta uang kepada tersangka.

"Si anak ini minta uang, di mana si bapak ini akan bekerja. Karena emosi, kemudian sedikit menghalangi akan keluar dari rumahnya kemudian melakukan tindakan kekerasan," katanya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x