Pembobol Puluhan SDN di Subang Akhirnya Diciduk Polisi

- 27 September 2021, 22:03 WIB
Kapolres Subang, AKBP Sumarni saat menunjukkan barang bukti buku-buku yang dicuri dari salah satu SDN di wilayah Cijambe, Senin, 27 September 2021./Dally Kardilan/Galamedia
Kapolres Subang, AKBP Sumarni saat menunjukkan barang bukti buku-buku yang dicuri dari salah satu SDN di wilayah Cijambe, Senin, 27 September 2021./Dally Kardilan/Galamedia /

GALAMEDIA - Tiga tersangka yang diduga melakukan pembobolan sekolah dasar negeri (SDN) di wilayah Subang selama pandemi Covid-19 akhirnya berakhir di jeruji Mapolres Subang.

Ketiga tersangka berhasil diringkus Satreskrim Polres pada Sabtu, 25 September 2021 malam.

Saat itu tim Jatantras yang dipimpin Ipda Taryono kebetulan sedang patroli dan melewati SDN Tanjungwangi Cijambe.

Tim mencurigai adanya kendaraan Suzuki pikap bernopol T 8681 TT yang parkir di area halaman sekolah.

Baca Juga: Remis Kembali Didapatkan Persib, Bobotoh: Rene Out!!

Kecurigaan anggota akhirnya terbukti. Ternyata ada orang sedang berada di ruang perpustakaan.

Akhirnya mereka yang berinistial DJ (25), AP (26) asal Cikaum, dan CA (20) warga Purwadadi, Subang tidak berkutik tengah memasukan buku-buku perpustakaan ke dalam karung dan siap diangkut.

Ketiganya langsung dibawa ke Mapolres untuk pengembangan lebih lanjut. Pasalnya, sudah banyak laporan adanya SDN yang dibobol perpustakaannya.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni didampingi Kasatreskrim AKP M Zulkarnaen kepada wartawan Senin, 27 September 2021 menjelaskan, aksi kawanan ini bukan yang pertama.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Perdana, PBA Ekspor Produk UMKM ke Korea Selatan

Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka sudah melakukan hal yang sama di 8 SDN yang tersebar di beberapa kecamatan.

"Tim kami pun masih terus melakukan pengejaran kepada kelompok lainnya sesuai dengan laporan polisi sejak Maret-September 2021," ujarnya.

Pihaknya masih terus melakukan pendalaman karena menurut mereka motifnya hanya ekonomi, semua buku yang dicuri untuk dijual ke tukang rongsokan.

Namun demikian kepada pihak sekolah baik SD sampai SMA/SMK untuk meningkatkan keamanannya, termasuk pemasangan CCTV.

Baca Juga: Yahya Waloni Sampaikan Permintaan Maaf kepada Kaum Nasrani, Husin Alwi Tunggu M Kece Minta Maaf ke Umat Islam

"Jangan sampai tidak dilaporkan bila ada kehilangan atau kesukan pencurian dikarenakan barang yang hilang nilainnya tidak seberapa. Tetapi justru orang akan berpraduga lain," pungkasnya.

Berdasarkan catatan, kasus ini terungkap setelah muncul pemberitaan di mana puluhan SDN di wilayah Kabupaten Subang sejak masa pandemi Covid-19 dibobol maling hingga yang melapor ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan lebih dari 40 sekolah dan kebanyakan yang diembat berupa buku di Perpustakaan.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x