Komandan 3 Pelaku Penembakan Laskar FPI Beberkan Kondisi Anak Buahnya Usai Insiden KM 50

- 17 November 2021, 05:00 WIB
Dokumen rekonstruksi ulang yang digelar polisi saat insiden penembakan Laskar  FPI.
Dokumen rekonstruksi ulang yang digelar polisi saat insiden penembakan Laskar FPI. ///Tribrata News/

"Apakah itu diam harus dikatakan syok?" cecar Jaksa.

"Ya anggapan saya seperti itu," jelas Resa.

Jaksa pun mencecar mengenai pengakuan Resa yang memberikan arahan kepada terdakwa mengenai tujuan arahan kegiatan anggotanya malam itu.

"Jadi tujuannya untuk memberikan arahan itu untuk melakukan kegiatan apa?" tanya Jaksa.

Resa lantas menjawab bahwa arahan itu diberikan dalam kaitannya dengan pemantauan berkumpulnya massa simpatisan mantan pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab.

Mereka diduga akan memutihkan Polda Metro Jaya dan mendampingi Rizieq.

Baca Juga: Kepala BNPB: Bencana Hidrometeorlogi Sebenarnya Bisa Kita Cegah

"Untuk memantau kantong-kantong massa yg diduga akan mengumpulkan massa dalam mendampingi Muhammad Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya pada Senin tanggal 7 (Desember 2020)," jawab Resa.

Jaksa lantas kembali mencecar Resa mengenai apakah tindakan aparat itu hanya untuk memantau. Ia juga bertanya apakah aparat kepolisian bisa melakukan tindakan selain pemantauan.

Resa mengatakan, selain melakukan pemantauan, tim Resmob Polda Metro Jaya juga mencari tahu keberadaan Habib Rizieq Shihab.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x