Pria di Garut Campur Daging Kambing dengan Racun Tikus, Ritual Penarikan Uang Gaib, 2 Meninggal, 1 Kritis

- 24 Desember 2021, 19:31 WIB
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, didampingi Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi, memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat 24 Desember 2021./Agus Somantri/Galamedia
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, didampingi Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Dede Sopandi, memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat 24 Desember 2021./Agus Somantri/Galamedia /

Wirdhanto menuturkan, kegiatan ritual dilaksanakan di salah satu penginapan di kawasan Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut pada Rabu 18 Desember 2021 lalu dengan diikuti ketiga korban dan dipimpin langsung oleh YS alias Abah.

Baca Juga: Gila! Pria Ini Sudah 8 Kali Disuntik Vaksin Covid-19, Ngaku Dibayar Rp 2,4 Juta Sekali Suntik

Dalam ritual tersebut, lanjut Wirdhanto, YS meminta ketiganya untuk memakan daging domba kukus sebanyak 1,5 kilogram sebagai syarat untuk bisa menarik uang gaib. Namun setelah memakan daging tersebut, ketiga korban malah terkapar tak sadarkan diri.

"Para korban kemudian dibawa ke rumah sakit, namun Ajat dan Nurdin tidak tertolong, sedangkan Dede hingga saat ini kondisinya masih kritis," katanya.

Setelah diselidiki polisi, tambah Wirdhanto, belakangan diketahui ternyata daging kambing yang dimakan para korban tersebut sebelumnya telah dicampur dengan racun tikus oleh tersangka YS alias Abah.

Wirdhanto menyebutkan, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti mulai racun tikus yang digunakan, termasuk sisa daging kambing yang belum dimakan. Pihaknya pun telah melakukan pengecekan di laboratorium.

"Atas perbuatanya tersangka YS dijerat pasal pasal 340 dan 338 mengenai pembunuhan berencana, atau 378 penipuan dengan ancaman maksimal 20 tahun," ucapnya.

Baca Juga: LINK STREAMING Buku Harian Seorang Istri 24 Desember 2021: Nana Marah Besar ke Arman Gegara Hal Ini

Dendam
Sementara itu, tersangka YS alias Abah, mengaku, sengaja merencanakan hal tersebut karena merasa sakit hati dan tidak terima anaknya diperlakukan kasar oleh ketiga korban saat mendatangi rumahnya.

"Saya tak terima, anak saya sampai menangis kepalanya didorong saat menanyakan saya di rumah," ujarnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah