Selain itu, menurut YS, ketiga korban juga banyak melontarkan umpatan dan cacian kepada anaknya terkait praktek ritual penggandaan uang yang dilakukannnya. YS mengaku, saat itu ia sempat membawa ketiganya ke dalam rumah untuk berunding.
Menurut YS, dalam pembicaraan tersebut, ketiga korban memintanya untuk kembali melakukan ritual penggandaan uang atau uang Rp 6,5 juta yang pernah diberikan kepadanya dikembalikan lagi.
"Sebanarnya sasarannya Ajat dan Nurdin, mereka telah memarahi anak saya hingga menangis," katanya.
YS menuturkan, sebenarnya ia tidak bisa melakukan penggandaan uang, bahkan sejak lama sudah berhenti mendalami praktek gaib itu, untuk kemudian beralih profesi menjadi peternak.
"Sebenarnya mereka sudah gagal saat di Kuningan, tapi datang lagi ke sini untuk kembali minta menggandakan uang," ucaonya.***