Ditemukan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat yang Ditangkap KPK, Untuk Apa?

- 25 Januari 2022, 07:01 WIB
Kerangkeng yang ada di belakang rumah Bupati Langkat Sumut untuk para pekerja perkebunan sawit
Kerangkeng yang ada di belakang rumah Bupati Langkat Sumut untuk para pekerja perkebunan sawit /Migrant CARE/

Bukan hanya itu, public juga dikagetkan dengan dugaan adanya eksploitasi manusia. Sebab para pekerja itu sedikitnya bekerja selama 10 jam dan tidak memiliki akses ke manapun.

Mereka hanya diberi makan dua kali sehari, dan diduga mendapat penyiksaan serta tindakan tidak manusiawi lainnya.

Jelas hal itu mengundang rasa kesal warganet, hingga pagi tadi tagar Bupati Langkat sudah dipenuhi 21,3 ribu tweet yang meminta agar kasus tersebut segera diusut.

“Manusia berjiwa iblis kok bisa jadi bupati ! Manusia biadab!,” tulis @leem1neral.

“Baru jd bupati udh kek gini kelakukannya mirip londo ireng !,” tulis @ad3ira29.

Baca Juga: Hujan Disertai Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Kecamatan Leles

Mendengar hal tersebut, Susi Pudjiastuti turut memberikan komentar. Dia menyebut perbudakan manusia hal yang tidak bisa ditoleransi, ia khawatir hal ini bukan satu-satunya yang terjadi di indonesia.

“Perbudakan modern adalah hal yg tidak bisa lagi kita tolerir, saya khawatir ini bukan satu2 nya tempat seperti ini. Keji& tidak berperikemanusiaan. Bupati langkat punya penjara diduga untuk perbudak puluhan pekerja sawit,” tulis akun @susipudjiastuti.

Sungguh hal tersebut membuat miris masyarakat Indonesia.***

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x