Network
GALAMEDIANEWS - Polres Cianjur, Jawa Barat, mengidentifikasi 18 kecamatan di Kabupaten Cianjur sebagai wilayah rawan peredaran narkoba dan obat-obatan terlarang. Polisi mengimbau warga di seluruh kecamatan untuk aktif dalam memberantas peredaran barang haram ini.
Kasat Narkoba Polres Cianjur, AKP Primadona, menyebutkan bahwa kecamatan-kecamatan tersebut tersebar di wilayah utara, selatan, dan timur Kabupaten Cianjur.
Beberapa di antaranya adalah Kecamatan Pacet, Cipanas, Cugenang, Cianjur Kota, Warungkondang, Cilaku, Karangtengah, Ciranjang, Cikalongkulon, Mande, Cibeber, Sukanagara, Sindangbarang, Cidaun, Sukaresmi, Sukaluyu, Bojongpicung, dan Kadupandak.
Baca Juga: Menteri Yasonna Bahas Human Dignity di Universitas Oxford Hingga Diskusi Bareng Mahasiswa Indonesia
Pemetaan ini didasarkan pada keberhasilan polisi dalam menangkap pelaku yang terlibat dalam peredaran narkoba. Wilayah utara Cianjur menjadi jalur darat ke Sukabumi, Bogor, dan Bandung, sehingga menjadi daerah perlintasan yang rawan.
Selain itu, karena Cianjur merupakan kawasan wisata yang sering dikunjungi oleh warga dari luar kota, hal ini membuat wilayah tersebut rentan dijadikan bandar untuk peredaran narkoba. Untuk mengatasi masalah ini, peran aktif warga sangat diperlukan dalam mempersempit ruang gerak peredaran narkoba.
AKP Primadona menyatakan bahwa warga di wilayah yang rawan dapat membantu petugas dengan melaporkan kegiatan yang mencurigakan di lingkungan tempat tinggal mereka. Dengan adanya laporan tersebut, petugas dapat melakukan pengintaian dan penangkapan terhadap pelaku peredaran narkoba.
Baca Juga: Jawa Tengah Optimis Turunkan Stunting
