Network
GALAMEDIANEWS - Peredaran narkoba dan proses transaksinya saat ini mulai merambah penggunaan aplikasi media sosial. Untuk mengantisipasi penyalahgunaan tersebut, orang tua diminta ikut melakukan kontrol terhadap penggunaan gawai anak-anaknya.
Galamedianews melansir laman web jatengprov.go.id, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, Brigjend Pol Heru Pranoto, saat berkunjung ke Pendapa Jenar Setda Temanggung, Rabu 21 Juni 2023 mengungkapkan, perkembangan zaman yang terjadi memungkinkan informasi apa saja bisa dengan mudah diperoleh, termasuk menjadi celah untuk modus peredaran narkoba.
"Dulu sama sekarang kan berbeda, sekarang era digital semua orang menggunakan gadget, semua informasi apapun bisa didapat. Saya pesankan pada orang tua, mau nggak mau, orang tua harus tahu tentang teknologi, jangan gaptek. Awasi anak, saudara, teman-teman kita dalam menggunakan teknologi, jangan sampai salah pilih teman dan jangan berada di tempat yang salah,” ujarnya.
Baca Juga: Komitmen Bersama Ciptakan Suasana Damai Pemilu 2024
Heru menyampaikan empat kebijakan BNN dalam penanganan narkoba. Yang pertama yakni soft power approach, pendekatan secara lunak dengan cara sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba. Pendekatan kedua adalah hard power approach atau bersifat penegakkan hukum. Artinya, penindakan dengan menerapkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, bukan lagi rehabilitasi.
“Dengan Dandim, Kapolres, Kajari, dengan Pemda, kita satu komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas narkoba. Oleh karena itu, perlu sinergitas semua stakeholder. Kalau di Temanggung ini ya semua elemennya. Harus sama-sama kita bentengin masyarakat, agar jangan sampai memakai atau menyalahgunakan narkoba,” ungkapnya.
Baca Juga: ENDING Oshi no Ko Telah di Depan Mata, Bakal Berakhir Pahit?
Pendekatan yang ketiga, smart power approach, yakni penyampaian informasi bersifat edukatif di era media sosial kepada masyarakat. Lalu yang terakhir, cooperation approach, yaitu pendekatan yang bersifat kerja sama, sinergi dengan pemerintah daerah.
