Rumah Singgah juga menyantuni anak yatim, fakir miskin, dan dhuafa, membantu korban bencana banjir, tanah longsor, serta korban kebakaran.
Bahkan Rumah Singgah juga menyediakan penampungan bagi masyarakat kurang mampu, di dua rumah singgah, Bekasi (Jakarta), dan di Baleendah Bandung.
Baca Juga: Parah Banget! Pria Ini Ingin Jahili Balik Penjual Es Krim Turki, Endingnya Malah Plot Twist
Eddie Karsito berharap di masa mendatang Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan memiliki lahan sendiri yang luas. Lahan tersebut yang akan dibangun asrama, sanggar seni, balai latihan kerja, sarana pengelolaan sampah, dan kebun produktif.
"Selain sanggar seni, dan tempat latihan kerja, kami menyiapkan kebun produktif, serta tempat pengolahan sampah, dalam rangka memberdayakan pemulung binaan melalui pengelolaan sampah menjadi produk ekonomis," ujar Eddie.
Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, kata Eddie, ingin membuat perubahan agar warga binaannya tidak terpaku ke satu bahan pokok, beras misalnya.
Oleh karena itu, kata Eddie lagi, pentingnya penguasaan lahan yang akan kami jadikan ladang untuk menanam umbi-umbian dan palawija.
"Seperti singkong, ubi, talas, jagung, kacang, buah, sayur-sayuran, dan tanaman produktif lainnya," ujar seniman penerima anugerah ‘Anak Bangsa Berkepribadian Pembangunan 2013’ dari Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia ini.
Atas nama pengurus Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan, Eddie Karsito menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang selama ini turut mendukung terselenggaranya program peduli kasih ini.