Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Indonesia, Berikut Cara Kerja Vaskin dalam Tubuh dan Manfaatnya

7 Desember 2020, 12:27 WIB
1,2 juta vaksin Sinovac tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta. /Tangkap layar YouTube/Sekretariat Presiden


GALAMEDIA - Vaksin Covid-19 sebanyak 1,2 juta dosis vaksin baru sudah tiba tadi malam di Bandara Soekarno Hatta. Vaksin tersebut adalah vaksin merk Sinovac yang sudah diuji klinis di Bandung sejak Agustus lalu.

Oh ya, berbicara soal vaksin, dirangkum galamedia dari berbagai sumber, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) vaksinasi merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penyakit.

Karena membantu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan patogen seperti virus atau bakteri, yang kemudian membuat tubuh aman dari penyakit yang disebabkannya.

Baca Juga: Kapten Persib Ajak Bobotoh dan Warga Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Peran vaksin dalam kehidupan manusia tak main-main. Vaksin bisa melindungi kita terhadap lebih dari 25 penyakit yang melemahkan atau mengancam jiwa. Mulai dari campak, polio, tetanus, difteri, meningitis, influenza, tetanus, tifus, dan kanker serviks.

Lalu, bagaimana cara kerja vaksin virus corona dalam tubuh? Sebenarnya, cara vaksin Covid-19 tak berbeda jauh pada vaksin pada umumnya. Vaksin sendiri merupakan suatu bahan atau produk yang digunakan untuk menghasilkan sistem imun dari berbagai penyakit.

Di dalam vaksin terdapat berbagai produk biologi dan bagian dari virus atau bakteri, maupun virus atau bakteri yang sudah dilemahkan. Nah, produk inilah yang berguna untuk merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh.

Baca Juga: Desember Mager, Tujuh Drakor Anti Gabut Akhir Tahun yang Layak Ditunggu

Dengan kata lain, cara kerja vaksin virus corona sama dengan vaksin lainnya. Vaksin Covid-19 akan merangsang sistem imunitas untuk membuat zat kekebalan tubuh (antibodi) yang bertahan cukup lama. Nah, zat ini nantinya akan melawan antigen dari patogen (virus corona) Covid-19 masuk ke dalam tubuh.

Nah, bila antigen penyakit Covid-19 menyerang kembali, maka akan muncul reaksi imunitas yang kuat dari tubuh. Tujuannya untuk menghancurkan antigen tersebut.

Seperti diungkapkan Juru Bicara Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengutip data World Health Organisation (WHO) jiwa yang terselamatkan tiap tahunnya di seluruh dunia karena vaksin sekitar 2-3 juta orang.

Baca Juga: Dua Menteri Ditangkap KPK, Puisi Pantun Korupsi WS Rendra Kembali Terngiang

Sejak vaksin ditemukan, sejumlah penyakit yang dulunya mematikan dan membuat kelumpuhan, menjadi sangat jarang atau punah. Salah satu kesuksesan vaksin yang paling besar adalah ketika WHO berhasil menghapuskan cacar dengan cara memperluas cakupan vaksinasi cacar hingga ke seluruh dunia pada tahun 1956. Hingga pada akhirnya di tahun 1980 cacar dinyatakan telah tereradikasi.

"Semenjak ditemukan oleh dr. Edward Jenner di sekitar tahun 1796, tujuan dari vaksin tidak pernah berubah, yakni untuk menyelamatkan umat manusia dari penyakit menular yang mematikan," ujar dr Reisa dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.

"Di dunia ini sudah banyak sekali vaksin yang beredar dan terbukti bermanfaat bagi kesehatan manusia, seperti vaksin cacar, rabies, campak, polio, hepatitis B, difteri dan masih banyak lagi. Semua vaksin yang ada di dunia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia," imbuhnya.

Baca Juga: Menkes : BPOM Segera Menyetujui Persetujuan Penggunaan Izin Darurat Vaksin Covid-19 dari Sinovac

Dikatakan, vaksin yang disuntikan ke dalam tubuh berfungsi menstimulasi sistem imun tubuh untuk memproduksi imunitas terhadap suatu penyakit. Jika virus atau bakteri yang sama masuk kembali ke dalam tubuh di masa depan, maka tubuh sudah mengenali dan tahu cara melawannya.

Ini disebabkan karena antibodi yang timbul karena vaksin yang disuntikan akan menghancurkan virus atau bakteri tersebut bahkan sebelum menyebar dan menyebabkan infeksi.

"Kemudian apabila vaksin dilakukan kepada sebagian besar orang di suatu kelompok akan menciptakan kekebalan kelompok atau yang lebih dikenal dengan istilah herd immunity," jelasnya.

Baca Juga: Asmaul Husna: Al Wakil, Al Qowiy, dan Al Matin Berikut Ini Arti dan Penjelasannya

Manfaat Vaksin Bagi Tubuh
Berikut ini adalah beberapa manfaat vaksin yang penting bagi tubuh:
1. Mencegah penyebaran penyakit
Tidak hanya melindungi tubuh dari serangan penyakit serius, pemberian vaksin juga dapat membantu mencegah penyebaran penyakit.

Contohnya, kasus kematian pada bayi dan anak-anak akibat wabah penyakit campak dan pertusis (batuk rejan) yang dahulu pernah menggemparkan dunia. Hal ini terjadi karena pada saat itu belum ditemukan vaksin untuk kedua penyakit tersebut.

2. Melindungi dari risiko kematian dan cacat
Pemberian vaksin terbukti dapat menurunkan risiko seseorang terkena berbagai penyakit yang dapat mengakibatkan kematian maupun kecacatan. Misalnya, pemberian vaksin cacar pada anak-anak dapat membantu mencegah mereka terjangkit cacar di kemudian hari.

Baca Juga: Kedaulatan Negara Dirongrong, Presidium KAMI Kompak Sesalkan Pemerintah Bersikap Ghaib

Begitu pula dengan pemberian vaksin campak dan rubela yang dapat membantu menurunkan risiko penularan virus tersebut dari ibu hamil kepada janin dalam kandungan maupun kepada bayi yang baru lahir.

3. Menghemat waktu dan biaya
Pemberian vaksin merupakan salah satu investasi kesehatan yang paling murah karena terbukti dapat mencegah dan mengurangi angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat suatu penyakit.

Pemberian vaksin dapat membantu seseorang terhindar dari berbagai macam penyakit yang dapat menyebabkan sakit berkepanjangan, yang tak hanya merugikan dari segi finansial namun juga waktu. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler