Jokowi Pastikan 30 Juta Dosis Vaksin akan Masuk ke Indonesia Pada Januari 2021

- 7 Desember 2020, 09:06 WIB
Presiden Joko Widodo mengungkapkan, sebanyak 30 juta dosis vaksin akan kembali datang ke Indonesia pada Januari 2021 mendatang.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan, sebanyak 30 juta dosis vaksin akan kembali datang ke Indonesia pada Januari 2021 mendatang. /twitter.com/@jokowi

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, sebanyak 30 juta dosis vaksin akan kembali datang ke Indonesia pada Januari 2021 mendatang.

Sebanyak 30 juta dosis vaksin itu akan ditindaklanjuti oleh Biofarma.

Hal itu ia ungkapkan melalui akun Twitternya, @jokowi, Senin 7 Desember 2020 pagi ini.

"Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba semalam. Bulan depan, Insya Allah akan datang 1,8 juta dosis lagi," tulis akun @jokowi.

Baca Juga: Habib Rizieq Hari Ini Diperiksa Bersama Rentetan Habaib Lainnya, Puluhan Pengacara Bakal Dampingi

"Pemerintah juga mendatangkan 15 juta dosis bahan baku vaksin bulan ini dan 30 juta dosis pada Januari 2021, untuk diproses lebih lanjut oleh Bio Farma," imbuh akun tersebut.

Sebelumnya, pada Minggu 6 Desember 2020 malam, Indonesia kedatangan 1,2 juta dosis Vaksin Covid-19 produksi Sinovac.

Hal ini disambut positif Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

"Alhamdulillah, tentunya kita menyambut sangat positif karena Kadin melihat ke depannya pada tahun 2021 yang menjadi gamechanger, pertama adalah vaksin dan yang kedua adalah UU Cipta Kerja," ujar Ketua Kadin Rosan Roeslani.

Baca Juga: Tata Cara Pencoblosan Pilkada Serentak 2020: Dari Gunakan Masker Hingga Ditetes Bukan Dicelup

Adanya vaksin kata Rosan, itu akan menambah keamanan, kepercayaan, dan mengurangi ketidakpastian yang selama ini ada.

"Ini akan membuat orang-orang untuk berani melakukan mobilitas lagi nantinya dan membuat publik untuk lebih berani melakukan spending lagi, sehingga demand akan meningkat," katanya.

Kadin menyambut baik kedatangan vaksin tersebut karena seperti sudah disampaikan dalam beberapa kesempatan bahwa vaksin akan sampai pada Desember 2020, walaupun nanti distribusinya akan dilakukan pada Januari 2021 setelah melalui proses BPOM.

Dengan demikian pemerintah tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian.

Baca Juga: Asmaul Husna: Al Afuw, Ar Rauf, dan Malikal Mulki Arti dan Penjelasan Lengkapnya

"Kita sangat mengapresiasi pemerintah yang sudah bertindak cepat dan (kedatangan vaksin) ini akan memberikan kepastian serta harapannya itu juga mendorong sektor kesehatan akan menjadi lebih baik bersama-sama dengan sektor perekonomian," kata Rosan Roeslani.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac, tiba di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu (6/12) sekitar pukul 21.25 WIB.

Vaksin tersebut diangkut menggunakan pesawat kargo khusus Garuda Indonesia Boeing 777-300 EA rute Jakarta-Beijing-Jakarta.

Selain vaksin dalam bentuk jadi, pada Desember ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan pada Januari sebanyak 30 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x