Penyintas Covid-19 Banyak yang Mudah Capek dan Napas Pendek, Ini Latihan Pernapasan yang Direkomendasikan

29 Januari 2021, 10:58 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19. /Pixabay/Parenting Upstream

GALAMEDIA - Sejumlah pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh atau penyintas Covid masih sering merasakan keluhan. Di antara keluhan yang sering mereka alami adalah mudah capek dan napas pendek.

Untuk mengatasi gejala tersebut, ternyata tidak selalu membutuhkan pengobatan yang rumit. Pasien sembuh dari corona bisa mempraktikkan latihan pernapasan yang bisa meringankan dan meredakan keluhan tadi.

Dirangkum galamedia dari berbagai sumber: setelah sembuh dari virus corona, kemampuan paru untuk berfungsi seperti sedia kala bisa berkurang.

Baca Juga: Kunyit, Bumbu Dapur yang Memiliki Segudang Manfaat, Ini Cara Konsumsinya dan Bahan Tambahan Berkhasiat

Karena itulah, menurut salah seroang dokter, dr. Sara Elise Wijono, M. Res, latihan pernapasan ini harus dilakukan sedini mungkin sebagai salah satu cara pemulihan setelah sembuh dari Covid-19.

“Hal ini berguna untuk mempertahankan fungsi paru yang dimiliki penderita COVID-19. Jadi, mulailah sejak dini bahkan jika Anda tidak terinfeksi virus corona,” kata dr. Sara.

Selain menjaga paru-paru berfungsi dengan baik, latihan pernapasan dilakukan untuk mengatur ritme pernapasan. Latihan pengembangan dada nantinya akan membuat otot bekerja, serta melatih diafragma (pernapasan utama).

Berikut beberapa jenis latihan pernapasan yang bisa dicoba pasien sembuh dari corona:

Baca Juga: Ingin Hati Lembut, Jernih Pikiran, dan Kuat Iman? Ini yang Harus Dilakukan

1. Deep Breathing
Latihan pernapasan secara mendalam atau deep breathing berfungsi untuk memulihkan fungsi paru dengan menggunakan diafragma.

Dikatakan dr. Sara, “Deep breathing ini sangat penting untuk dilakukan terutama latihan pernapasan yang berfokus pada perut atau menggunakan perut. Cara menilainya, Anda bisa memegang perut. Perut lebih dominan untuk kembang kempis ketimbang area tubuh lain.”

Adapun beberapa cara deep breathing, yakni:

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Jumat 29 Januari 2021 Turun Drastis, Antam 2 Gram Rp1.925.000, Saatnya Investasi

- Berbaring telentang dan letakkan tangan pada perut.
- Tutup mulut dan letakkan lidah pada langit-langit.
- Tarik napas melalui hidung dan tarik udara ke dalam perut.
- Fokuslah pada perut hingga perut mengembang.
- Kemudian embuskan kembali napas dari hidung.
- Ulangi teknik ini selama 1 menit.

2. Coughing
Coughing atau latihan batuk juga perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan paru. Ketika batuk, tubuh Anda memiliki sistem perlindungan jalan napas dari zat-zat berbahaya.

Beberapa melakukan coughing adalah:

- Atur posisi duduk.
- Batuk dengan posisi terbuka atau mulut menganga seperti sedang mengembuskan napas pada kaca.
- Lalu coba batuk dengan mendorong dahak ke arah luar saluran napas.

Baca Juga: 3 Amalan di Hari Jumat yang Dilakukan Rasulullah, Ketahui dan Amalkan

3. Bersenandung/Humming
Dilansir dari Hopkins Medicine, bersenandung sambil mengembuskan napas membantu meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh.

Nitrit oksida membantu plastisitas saraf (membangun dan memperbaiki sistem saraf) dan melebarkan pembuluh darah. Kondisi tersebut memungkinkan lebih banyak oksigen yang dikirim ke seluruh tubuh.

Bersenandung juga bisa menenangkan dan mengurangi stres selama proses pemulihan Covid-19. Bagaimana caranya? Berikut contoh latihan pernapasan dengan teknik humming:

Baca Juga: Surat Al Lail: Arab, Latin, dan Terjemahnya, Yuk Perbanyak Tadarus Alqurannya

- Duduk tegak di kursi atau di ujung tempat tidur.
- Letakkan tangan di sekitar perut.
- Dengan bibir tertutup dan lidah berada di langit-langit, tarik napas melalui hidung dan tarik udara ke dalam perut.
- Setelah paru-paru Anda terasa penuh, buang napas melalui hidung sambil bersenandung “hmmmm”.
- Lakukan teknik pernapasan ini selama 1 menit setiap harinya.

4. Yawn to Smile
Yawn to smile adalah teknik pernapasan di mana Anda menguap lalu diakhiri dengan senyuman. Latihan ini menggabungkan gerakan dengan pernapasan dalam, yang membantu meningkatkan koordinasi dan membangun kekuatan di lengan dan bahu.

Teknik ini juga membuka otot di dada Anda dan memberi ruang diafragma untuk mengembang. Cara melakukan yawn to smile adalah:

Baca Juga: Dzikir Pagi dengan Asmaul Husna: Adh Dharr, An Nafi, An Nur, Semoga Allah Menajuhakan Kita dari Derita

- Duduk tegak di tepi tempat tidur atau kursi yang kokoh.
- Raih lengan atas di kepala dan buat gerakan seperti menguap.
- Turunkan lengan dan akhiri dengan senyuman selama tiga detik.
- Ulangi latihan ini selama satu menit setiap hari.

5. Prone
Prone adalah latihan pernapasan dengan metode tengkurap. Latihan ini berfungsi untuk mengatur pertukaran gas lebih baik di dalam tubuh.

Ketika melakukan teknik yang satu ini, siapkan bantal untuk mengganjal bagian perut, atau gunakan alas yang cukup keras.

Anda diminta untuk menarik napas dalam-dalam dan menggembungkan perut. Tahan beberapa detik, lalu embuskan.

Baca Juga: Tiga Kereta Api di Jepang Saling Bertabrakan, Sebanyak 181 Penumpang Tewas pada 29 Januari 1940

Manfaat lainnya
Latihan pernapasan tentu memiliki manfaat yang baik untuk pasien yang sudah sembuh dari corona. Mengutip laman Very Well Health, berikut beberapa manfaatnya:

1. Latihan pernapasan membantu penyintas bernapas lebih baik setiap harinya. - Seorang penyintas Covid-19.bernama Dawn Christensen (52) mengaku terus memiliki keluhan hidung tersumbat, kesulitan menelan, dan dada sesak.
Namun, setelah melatih pernapasan, gangguan-gangguan tersebut hilang dengan sendirinya. Seiring waktu, latihan ini membantu Dawn bernapas lebih baik lagi.

2. Latihan pernapasan membantu pikiran tubuh jadi lebih rileks.
Mackles, seorang ahli terapi fisik kardiopulmoner di New York, AS, mengatakan, latihan pernapasan bisa menurunkan rasa takut pasien dan penyintas dalam bernapas.

Baca Juga: Empat Berkas Kasus Habib Rizieq Dikembalikan ke Bareskrim oleh Tim Jaksa, Kenapa Ya?

Mackles menjelaskan, latihan pernapasan ini penting karena bisa meningkatkan kapasitas paru-paru, meningkatkan fungsi diafragma, dan memulihkan keseimbangan otot pernapasan.

Latihan pernapasan bermanfaat baik untuk mengurangi gejala pernapasan pada pasien Covid-19. Selain meningkatkan fungsi paru, latihan pernapasan juga baik untuk menekan perasaan stres. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler