Seharian di Ruangan Ber-AC? Nih, 5 Dampak Buruknya Bagi Kesehatan!

1 Maret 2021, 20:24 WIB
Ilustrasi ruangan ber-AC./millersheating.com /

GALAMEDIA - Zaman sekarang, air conditioning atau biasa disebut AC sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat di perkotaan.

Terlebih jika kotanya memiliki rata-rata suhu udara sekitar 30 derajat celcius setiap harinya.

Meskipun ruangan dengan pendingin memberi kesejukan, terpapar udara AC terus-menerus bisa memberikan efek buruk.

Berikut ini adalah dampak buruk terlalu lama berada di ruangan ber-AC. Lalu, adakah efek seharian apabila kita berdiam di ruangan ber-AC bagi kesehatan tubuh?

Baca Juga: Beberkan Alasannya, Menkeu Sri Mulyani, 'Kalau Mau Beli Mobil, Sekarang Aja'

1. Menyebabkan kelelahan

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang bekerja di lingkungan dan udara yang cenderung menggunakan AC setiap hari non-stop lebih rentan mengalami sakit kepala yang hebat serta mudah lelah.

Hal ini, disebabkan oleh ruangan yang terus menerus dipompa oleh udara sejuk dan dingin yang akan memproduksi lendir iritasi membran (diproduksi terus menerus) serta dapat mengakibatkan sesak napas.

Maka, tak jarang para pekerja kantoran yang seharian di ruangan ber AC jadi mudah terkena pilek, flu, dan penyakit lainnya.

Baca Juga: Cegah Klaster Baru Covid-19, Sat Binmas Polresta Bandung Bagi-bagi Masker ke Driver Ojek

2. Kulit jadi lebih kering

Jika kamu menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan ber-AC, kamu mungkin akan melihat kulitmu menjadi lebih kering dari biasanya.

Mengutip dari Bustle, ini karena AC mengambil kelembapan dari udara, sehingga dapat membuat kulit menjadi sangat kering jika terlalu sering terpapar AC.

Karena kurangnya kelembapan di udara, meskipun mungkin terasa sejuk, kamu juga bisa mengalami sakit kepala, perasaan dehidrasi, serta mata kering.

Jadi, penting untuk minum banyak air, menggunakan pelembap, dan pakai obat tetes mata jika mengalami mata kering.

Baca Juga: Terminal Cicaheum Bandung Belum Terapkan Tes GeNose kepada Para Penumpang AKAP dan AKDP

3. Kalau sudah biasa di ruangan ber AC, kamu jadi tak tahan suhu panas

Semakin lama Anda menghabiskan waktu di ruangan ber-AC, semakin sulit pula Anda bisa menerima suhu tanpa menggunakan AC.

Hal ini dinamakan stress pada tubuh yang secara drastis menghadapi perubahan suhu secara ekstrim. Tak jarang bila sedang tidak di ruangan ber-AC, Anda akan berkeringat lebih banyak dan kulit cepat merah karena tidak tahan panas.

4. Dapat memicu masalah pernapasan

Karena perubahan suhu atau kelembapan yang drastis akan merusak sistem pernapasan. Begitu pula perubahan yang kita alami saat beralih dari udara panas di luar lalu beralih ke ruangan yang sejuk karena AC, ini dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Laporkan SPT Sebelum Jatuh Tempo

Dilaporkan dalam penelitian di British Medical Journal, bahwa 35 persen orang di ruang ber-AC mengalami penyumbatan hidung, sedangkan individu di dalam gedung berventilasi alami hanya 9 persen.

Hal tersebut dikarenakan AC menghilangkan kelembapan dari lingkungan, sehingga menciptakan lingkungan yang kering, yang pada gilirannya mengeringkan lendir pelindung di saluran hidung yang dapat menyebabkan iritasi, membuat seseorang lebih rentan terhadap virus.

5. Memperparah nyeri sendi

Ada hal lain yang dapat terjadi pada tubuh ketika menghabiskan banyak waktu di bawah AC adalah nyeri sendi. Parahnya, ini bisa terjadi baik pada individu yang memiliki kondisi sendi yang sudah ada sebelumnya maupun tidak.

Baca Juga: Jhoni Allen Marbun Dipecat Demokrat, Pakar Statistik Teringat Konflik PKB: Bagaimana ya Endingnya?

Mengutip dari Bustle, bagi beberapa orang, terutama mereka yang menderita artritis, paparan AC yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kekakuan dan nyeri sendi.

Meskipun begitu, belum jelas apakah ini terkait dengan paparan efek pendinginan AC, penurunan kelembapan, atau kombinasinya masih belum jelas.

Mungkin akan sulit bagi kamu untuk mematikan AC di ruangan kantor atau ruangan lainnya. Tapi bukan berarti seharian kamu harus terkena paparan udara dingin dari AC.

Cobalah untuk tidak selalu menggunakan AC, contohnya dengan tidak menggunakan AC di rumah. Gunakan AC kalau hanya musim panas atau suhu di luar sedang benar-benar terik.

Baca Juga: DPRD Sumedang Restui Hibah Tanah untuk Lembaga Vertikal dan MUI

Gunakan sabun yang kandungan pelembab dan mineralnya lebih banyak, mengingat kulit menjadi rentan rusak dan cepat keriput kalau sering terkena paparan udara AC.

Jika sedang berada di ruangan ber-AC gunakan pelembab, lotion, atau krim yang melembabkan dan menutrisi kulit kamu.
Gunakan di area seperti wajah, leher, tangan, siku dan lutut. Pilih lotion dan pelembab berbasis air untuk menambah kelembaban kulitmu.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler