Ini Dia Kedudukan Wanita dalam Islam. Yuk Kita Simak Penjelasannya

14 September 2020, 09:44 WIB
/


Assalamu’alaikum wrwb
GALAMEDIA - Teman-teman kali ini kita akan bahas mengenai Kedudukan wanita dalam Islam. Dalam buku yang berjudul “wanita, jilbab dan Akhlak” yang di tulis oleh Halim Setiawan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah pengetahuan kita tentang kedudukan wanita dalam agama Islam. Yuk simak penjelasannya…

Sebelum Islam datang kedunia, wanita hampir tidak mempunyai posisi dalam kehidupan bermasyarakat. Keberadaan wanita pada saat itu hanya sebagai simbol penderitaan kaum laki-laki. Demikian juga wanita dalam konteks Kristen, dianggap sebagai penggoda yang harus bertanggung jawab terhadap martabat Adam.

Pada zaman Yunani kuno, wanita di anggap sebagai sumber bencana dan malapetaka, sehingga wanita dianggap layak hanya menjadi makhluk kedua yang statusnya berada di bawah status laki-laki.

Baca Juga: Orang Tua Pelaku Penusukan Syek Ali Jaber Sebut Anaknya Tak Waras, Tetangga: Ah Normal Normal Aja

Dalam kebudayaan Romawi wanita diperhatikan, namun perhatian yang diberikan kepada wanita hanya karena wanita itu dibutuhkan untuk bersenang-senang dan untuk memancing kewibawaan dikalangan masyarakat.

Sedangkan pada masa jahiliyah, wanita tidak mendapatkan hak kehormatan dan kemanusiaan, karena ia di anggap sebagai barang, bukan manusia. Begitulah perlakuan yang diberikan seluruh manusia di muka bumi.

Setelah Islam datang, Islam membersihkan wanita dengan menghargai martabatnya dan meninggikan kedudukannya. Islam memberikan keputusan yang bijaksana kepada wanita dan hak mutlak untuk mengelola apa yang mereka miliki.

Baca Juga: Pendekar dan Jawara se-Banten Apresiasi Kinerja Kabareskrim Listyo Sigit

Kedudukan wanita dalam pandangan ajaran Islam pada hakikatnya memberikan perhatian yang sangat besar serta memberikan kedudukan terhormat kepada wanita. Namun demikian, beberapa kurun waktu terakhir wanita muslimah justru terjebak dalam era jahiliyah modern yang sulit dihindari.

Fakta dari masa yang disebut jahiliyah modern ini, ialah munculnya wanita karir yang kebablasan dalam segala levelnya.

Pemahaman ajaran Islam tentang wanita dapat dilihat dari dua segi asal penciptaannya dan segi-segi haknya dalam berbagai bidang. Dilihat dari asal-usul penciptaannya, kedudukan wanita ditempatkan yang sewajarnya serta meluruskan segala pandangan yang salah dan keliru yang berkaitan dengan dengan kedudukannya.

Baca Juga: Puasa Senin Kamis, Ini Keutamaan, Manfaat, Niat, dan Cara Melaksanakannya

Sedangkan berdasarkan haknya, bahwa setiap laki-laki dan wanita memiliki hak yang sama karena tidak ditemukan satu ketentuan agama pun yang melarang keterlibatan wanita dalam bidang kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam bidang politik, bahkan sebaliknya. Sejarah Islam menunjukan betapa kaum wanita terlibat dalam berbagai bidang kemasyarakatan tanpa terkecuali.

Namun banyak faktor yang telah menghilangkan keistimewaan serta merosotkan kedudukan wanita. Salahsatu di antaranya adalah kedangkalan pengetahuan keagamaan, sehingga tidak jarang agama Islam di atasnamakan untuk pandangan dan tujuan yang tidak di benarkan.

Baca Juga: Juara di US Open 2020, Dominic Thiem Berhasil Dobrak Tiga Besar Penguasa Grand Slam

Islam tidak memungkiri bahwa wanita merupakan kunci kebaikan suatu umat. Apabila kaum wanita baik, maka baik pula suatu generasi. Namun sebaliknya, jika kaum wanita rusak, maka akan rusak pulalah generasi yang diharapkan menjadi penerus untuk mengharumkan nama keluarga, agama dan bangsa. Wanita merupakan guru dan rumah tangga sekolah yang akan datang. (liska nurhayati/job)

 

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler