Gempa Bumi Magnitudo 7,3 Guncang Chichi, 2.416 Orang Tewas pada 21 September 1997

21 September 2020, 09:27 WIB
Ilustrasi gempa bumi. //PIXABAY/Tumisu/


GALAMEDIA - Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 21 September, dari tahun ke tahun. Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 21 September, yang dirangkum Galamedia dari wikipedia.org:

1629
Jan Pieterszoon Coen adalah Gubernur Jenderal wilayah kongsi Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) yang keempat dan keenam.

Pada masa jabatan pertama ia memerintah pada tahun 1619 – 1623 dan untuk masa jabatan yang kedua berlangsung pada tahun 1627 – 1629.

Baca Juga: 31 Juta Jiwa Penduduki Bumi Terinfeksi Corona, Hampir 1 Juta Orang Meninggal Dunia

Ia meninggal di Batavia pada tanggal 21 September 1629. Terdapat dua versi yang berbeda mengenai penyebab kematian Coen.

Menurut versi Belanda, Coen meninggal karena kolera yang kini lebih dikenal dengan muntah darah, sedangkan versi lainnya meyakini bahwa kematian Coen akibat serangan bala tentara Sultan Agung dari Mataram.

Dari kedua versi ini kemudian diyakini bahwa Coen meninggal karena terjangkit wabah kolera yang sengaja disebarkan oleh pasukan Mataram di Sungai Ciliwung setelah peristiwa Serangan Besar di Batavia tahun 1628.

Jasad J.P Coen dimakamkan di Stadhius (kini Museum Sejarah Jakarta) lalu dipindahkan ke de Oude Hollandsche Kerk (kini Museum Wayang). Namun, beberapa sejarahwan meragukan jasad J.P Coen terdapat di tempat tersebut.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020 Sebaiknya Ditunda, Dana Bisa Dialihkan untuk Penanganan Covid-19

Untuk mengenang Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen, pemerintah kolonial Belanda telah mendirikan sebuah monumen dan patung pendiri Kota Batavia itu.

Gubernur Jenderal VOC (1619-1623 dan 1627-1629) ini, dibuat patungnya pada 1869, bertepatan dengan 250 tahun usia kota Batavia oleh Gubernur Jenderal Pieter Mijer (1866-1872).

Patung Coen yang berdiri dengan angkuh sambil menunjuk jari telunjuknya dengan mottonya yang terkenal: Dispereert Niet ("pantang berputus asa").

Setelah berdiri selama 74 tahun di depan Gedung Putih yang kini jadi Gedung Kementerian Keuangan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, patung dari tembaga ini pun digusur dan dihancurkan pada 7 Maret 1943 pada masa pendudukan Jepang.

Pada masa kolonial Belanda, ulang tahun Jakarta selalu diperingati pada 30 Mei, ketika pada tanggal tersebut tahun 1619, Coen menghancurkan Jayakarta.

Baca Juga: Enam Orang yang Diduga PMI Ditemukan Tewas di Pesisir pantai Johor Malaysia

1954
Hari kelahiran Shinzo Abe, seorang politikus Jepang yang menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang dari 26 September 2006 hingga 26 September 2007.

Ia lahir pada tahun 1954. Sebelumnya ia adalah Sekretaris Kabinet Jepang dari Perdana Menteri Junichiro Koizumi. Sejak pengunduran diri pendahulunya Yasuo Fukudadari perebutan jabatan presiden partai, ia menjadi kandidat utama untuk menggantikan Koizumi saat perdana menteri pensiun pada September 2006.

Ia mengumumkan pencalonannya sebagai perdana menteri pada 1 September 2006 dan dilantik pada 26 September. Saat masa pemerintahannya sebagai perdana menteri hampir mencapai setahun, Abe mengumumkan pengunduran dirinya pada 12 September 2007.

Abe terus menjabat hingga penggantinya, Yasuo Fukuda terpilih sebagai Ketua LDP pada 23 September 2007 sebelum terpilih sebagai Perdana Menteri Jepang, 25 September 2007. Yasuo Fukuda mulai menjabat dan mengumumkan susunan kabinet pada keesokan harinya (26 September 2007).

Baca Juga: Quran Surat Al Insyirah, Asbabun Nuzul, Arab, Latin, dan Terjemahnya

1977
Wanda Hamidah lahir di Jakarta, 21 September 1977. Ia merupakan aktivis mahasiswa '98 yang turut menjadi saksi mata dari insiden penembakan mahasiswa Trisakti yang kemudian memicu gelombang kerusuhan di Jakarta.

Ia juga turut serta dalam kelompok mahasiswa yang menduduki gedung parlemen. Dengan latar belakang keluarga yang aktif dalam dunia pergerakan, sejak duduk di bangku SD ia sudah tertarik dengan isu politik.

Hal itu pula yang menjadikannya rajin membaca koran dan menonton acara televisi yang memuat isu politik, baik nasional maupun global.

Baca Juga: [Update] Harga Emas Hari Ini, Senin 21 September 2020 Cukup Mengejutkan

1995
Mukjizat susu Hindu adalah sebuah fenomena yang terjadi pada 21 September 1995, dimana patung-patung dewa Hindu Ganesa dianggap meminum susu.

Berita tersebut tersebar dengan cepat di berbagai kota India dan Amerika, saat orang-orang India di tempat manapun berniat untuk "menjejali" patung-patung Ganesa dengan susu dan menyebarkan kabar tersebut lewat telepon dan pesan lisan, kebanyakan di kota-kota besar.

Kabar tersebut mengundang perhatian besar dari orang-orang dan media terutama di India. Penjelasan ilmiah untuk insiden tersebut, yang diberikan oleh para akademisi India, menyatakan bahwa material terangkat dari mangkuk-mangkuk sesembahan oleh kapilaritas.

Namun, dalam sebagian besar kasus, peristiwa tersebut tampaknya disebabkan oleh perpaduan ketegangan permukaan, efek kapiler, bias konfirmasi saat orang-orang meyakini bahwa apa yang ingin mereka yakini, selain hal yang diistilahkan sebagai pemikiran berkelompok.

Baca Juga: Catat Rekor Kenaikan Kasus Covid-19, Myanmar Perintahkan Warga Tak Keluar Rumah

1997
Gempa Bumi Chichi terjadi pada 21 September 1999 di Chichi, Nantou, Taiwan dengan magnitudo 7,3. Gempa bumi ini disebut juga sebagai gempa Bumi 921, terjadi pukul 17:47:15.9 UTC.

Episenternya terletak di garis lintang 23.85° N dan garis bujur 120.82° E, 9.2 km km sebelah barat daya Danau Sun Moon. Kedalaman gempa ini adalah 8,0 km. Gempa ini menewaskan 2.416 dan 11.441 lebih mengalami luka-luka.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler