Mengenal VRDH, Inovasi Peneliti Dosen Unpad yang Jadi Inovasi Terbaik Tingkat Nasional

29 Maret 2024, 15:00 WIB
Tim peneliti Virtual Reality Dental Hypnosis Unpad. /unpad.ac.id/

GALAMEDIANEWS – Dunia kedokteran memasuki dunia baru. Dengan menghadirkan kecanggihan teknologi membuat kendala yang ada bisa diselesaikan dengan seksama. Kedokteran gigi dalam hal ini masalah terapi yang diadakan pada saat di dokter gigi ditemukan berbagai masalah dan kendala.

Tiga masalah yang kerap ditemukan adalah adanya dental anxiety (rasa cemas yang berlebihan), alergi sedatif (obat penenang), dan adanya masalah mengenai komunikasi antara dokter gigi dan pasien.

Universitas Padjadjaran (Unpad) lewat para penelitinya telah mengembangkan inovasi untuk menurunkan dan menyelesaikan tiga masalah yang sering terjadi tersebut.

Baca Juga: Rumah Sakit Unpad Resmi Dibuka

Penelitian ini dikepalai oleh Gilang Yubiliana selaku Dosen Fakultas Kedokteran Gigi mengembangkan alat bantu terapi dengan memanfaatkan metode hipnosis dan teknologi virtual reality yang berkembang saat ini.

Gilang mengetuai kelompok riset ini dengan anggota yang berasal dari berbagai fakultas di Unpad, yaitu: Mira Suryani (Teknik Informatika), Andri Abdurrochman (Fisika), Nani Darmayanti (Sastra Indonesia), dan Aulia Iskandarsyah (Psikologi).

Inovasi ini dinamakan nama “Virtual Reality Dental Hypnosis” atau VRDH. Alat pemantau proses hipnosis gigi menggunakan VRDH dirancang berdasarkan hasil penelitian yang seluruhnya mampu ditelusuri secara ilmiah.

Hadirnya VRDH diharapkan dapat menekan kecemasan pasien saat berkunjung ke dokter gigi. “Yang bisa dibantu oleh VRDH ini adalah pasien atau orang-orang yang menghindari perawatan gigi karena takut,” ujar Gilang menjelaskan tujuan dari inovasi ini.

Gilang dan tim optimistis produk ini berpotensi digunakan secara luas, mengingat saat ini ada sekitar 40.000 dokter gigi di Indonesia yang baru melayani sekira 57 persen masyarakat Indonesia.

Baca Juga: RS Unpad Buka Lowongan Kerja untuk 24 Posisi, Simak Syarat dan Cara Daftarnya!

“Alangkah indahnya membayangkan suatu saat nanti, kita terbebas dari rasa cemas, saat harus menghadap para dokter gigi. Itulah yang perspektif yang ingin dicapai bagi para pengguna VRDH,” kata Gilang dengan optimis.

VRDH memiliki sejumlah kelebihan dengan fitur pendukung. Pertama, yaitu console biofeedback. Fitur ini untuk mengetahui apakah pasien tersebut merasakan cemas atau tidak terhadap apa yang dihadapi, termasuk di antaranya dental anxiety.

Fitur kedua, kata Gilang, adalah expert supervise. Menjadikan penggunaan VRDH berada dalam pengawasan ahli, baik ahli hipnotis, ahli perawatan gigi, maupun dokter gigi.

Fitur lainnya adalah multi-application. Fitur ini memungkinkan perangkat VR bisa dimasukkan aplikasi lain yang dibutuhkan.

Baca Juga: Bekerjasama dengan Unpad, Bupati Bandung Berupaya Ciptakan Generasi Muda Petani untuk Ketahanan Pangan

Inovasi VRDH yang dikembangkan Gilang dan tim berhasil masuk ke dalam pemenang “115 Inovasi Indonesia 2023” yang digelar Business Innovation Center atau BIC.

BIC merupakan ajang kompetisi para inovasi terbaik Indonesia maupun diaspora asal Indonesia. Digelar sejak Januari 2024 lalu, Hasilnya, inovasi Gilang dan tim berhasil masuk ke dalam inovasi terpilih BIC 2024.

Semoga inovasi VRDH ini bisa segera bisa dinikmati manfaatnya oleh pasien sehingga kebermanfaatannya sangat ditunggu dan semakin pasien yang bisa terbantu dengan alat ini. ***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: unpad.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler