Baca Juga: Milenial di Kota Bandung Diimbau Tak Berkerumun Saat Malam Tahun Baru
Kiprah kaum perempuan sebenarnya sudah ada sebelum kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah Kongres Perempuan ikut terlibat dalam pergerakan internasional dan perjuangan kemerdekaan itu sendiri.
Hingga pada tahun 1973 Kowani berhasil menjadi anggota penuh International Council of Women (ICW) yang berperan sebagai dewan konsultatif kategori satu terhadap Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Namun untuk saat ini, peringatan Hari Ibu di Indonesia lebih kepada ungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, memuji keibuan para ibu.
Baca Juga: Kutip Ayat Alquran Sambil Menyindir, Haikal Hassan: CCTV Allah Gak Pernah Rusak
Berbagai kegiatan pada peringatan itu merupakan kado istimewa, penyuntingan bunga, pesta kejutan bagi para ibu, aneka lomba masak dan berkebaya, atau membebaskan para ibu dari beban kegiatan domestik sehari-hari.
Meski secara maknawi peringatan Hari Ibu saat ini kurang sejalan dengan makna kegiatan perempuan yang dilakukan pada masa perjuangan dahulu. Tapi itulah kenyataan yang ada, tergantung bagaimana kita menyikapinya.***