Benarkah Swab Anal Lebih Efektif Dibanding Swab Hidung dan Tenggorokan? Ini Penjelasan dan Silang Pendapatnya

- 30 Januari 2021, 13:36 WIB
Swab test di halaman Kantor Kecamatan Cileunyi, Rabu, 16 September 2020. (Engkos Kosasih/Galamedia)
Swab test di halaman Kantor Kecamatan Cileunyi, Rabu, 16 September 2020. (Engkos Kosasih/Galamedia) /

“Rectal (anal) swab dilakukan dengan mengambil sampel di daerah anus. Pasien akan diminta menungging, lalu tangan kiri petugas akan membuka lubang anus. Kemudian tangan kanan akan memasukan kapas lidi steril (alat pengambil swab),” jelas dr. Devia.

“Setelah dimasukkan ke anus, kira-kira sedalam 2-3 cm, kapas lidi dikeluarkan sambil diputar. Setelah itu, kapas lidi mengandung spesimen langsung diletakkan ke dalam wadah steril untuk diperiksa laboratorium,” dia melanjutkan.

Baca Juga: Berantas Korupsi dan Tingkatkan Kepercayaan Publik, Penguatan GCG Pertamina dengan Penegak Hukum Diapresiasi

Untuk membandingkan mana yang lebih akurat, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut soal tes Covid-19 ini. Anjuran swab anal atau tenggorokan dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien dan kebutuhan skrining virus corona.

Dilansir dari jurnal Future Medicine, peneliti di Cina menemukan beberapa kasus perbedaan hasil swab anal dan swab tenggorokan.

Dalam beberapa kasus, hasil swab tenggorokan dan hidung pasien dinyatakan negatif. Namun, ketika diperiksa melalui swab anal, hasilnya positif.

Baca Juga: Pengambilan Sampel Hewan Uji Lebih Mudah dan Memperhatikan Animal Welfare, Peneliti Unpad Ciptakan Restrainer

Berdasarkan studi kecil tersebut, peneliti memberi saran untuk melakukan pemeriksaan swab anal bagi pasien Covid-19 yang membaik dan akan pulang ke rumah.

Pengujian swab anal ini dianjurkan mengingat virus corona dapat bertahan lebih lama di feses atau anus. Oleh sebab itu, beberapa peneliti mereka mengatakan swab anal jauh lebih efektif dibanding swab hidung dan tenggorokan.

Kendati dalam beberapa kasus swab anal menghadirkan hasil yang akurat, namun tidak semua dokter atau ahli mendukung pemeriksaan tersebut.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x