Dari yang Murah hingga Mahal, Ini 5 Makanan yang Pantang Dikonsumsi saat Imlek

GALAMEDIA – Tahun baru, harapan baru. Itulah yang diinginkan saat perayaan tahun baru Imlek.

Pada saat merayakan Imlek, biasanya terdapat berbagai jenis makanan yang dianggap membawa keberuntungan. Baik dari segi rezeki hingga umur panjang.

Namun, ternyata ada beberapa makanan yang dipantang untuk disajikan pada saat Imlek. Masyarakat Tiongkok percaya bahwa ada makanan yang bisa menyebabkan kesialan hingga kematian.

Baca Juga: Ingin Mengurangi Stres dan Kecemasan? 7 Tanaman Herbal Ini Bisa Membantu

Agar terhindar dari kesialan atau bahkan kematian, maka dilarang untuk menyajikan dan menyantap makanan yang dianggap tabu saat perayaan Imlek.

Berikut 5 makanan pembawa sial yang pantang disantap pada saat perayaan Imlek dikutip Galamedia dari berbagai sumber:

1. Sayap Ayam

Jangan sekali-kali menyajikan atau menyantap sayap ayam saat perayaan Imlek. Sayap ayam memiliki simbol yang buruk bagi masyarakat China.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Wilayah Bengkulu

Olahan ayam boleh dihidangkan kecuali bagian sayapnya. Mereka percaya jika keberuntungan dan kebahagiaan yang seharusnya hadir bisa terbang oleh sayap ayam yang kita konsumsi.

Berdasarkan filosofi yang dipercaya oleh masyarakat China, sayap merupakan bagian yang digunakan untuk terbang. Jadi ketika mengkonsumsinya dikhawatirkan dapat membawa terbang keberuntungan mereka.

2. Roti Berongga atau Berlubang

Roti berongga atau berlubang adalah roti yang memiliki tekstur berlubang. Roti berongga dianggap sebagai makanan tabu saat perayaan imlek karena roti berongga diidentikan dengan kematian.

Baca Juga: Abu Janda Dibahas di Sidang Paripurna DPR RI, Fraksi PKS: Apakah Permadi Arya Dibayar Dengan Anggaran APBN?

Sebagai gantinya, Roti yang biasa disajikan pada saat Imlek biasanya identik dengan teksturnya yang padat. Contoh roti bertekstur padat adalah fa gao, nian gao, atau kue keranjang.

Makanan tersebut menjadi hidangan keberuntungan saat Imlek karena memiliki tekstur yang padat.

3. Ikan Tanpa Kepala dan Ekor

Ikan jadi makanan wajib saat Imlek, tapi ikan yang disajikan harus utuh alias memiliki bagian kepala dan ekor.

Baca Juga: Banjir Pamanukan Mulai Surut, Legon Kulon Masih Terisolir

Ada aturan yang berlaku untuk orang-orang, selain nelayan, saat menyantapnya. Kamu dilarang membalik ikan alias hanya bisa makan di salah satu sisinya saja.

Membalik ikan digambarkan sebagai usaha yang terbalik atau dipercaya akan mendatangkan kebangkrutan. Masyarakat Tiongkok percaya segala hal memiliki titik awal yang disimbolkan oleh kepala, dan ekor sebagai lambang titik akhir.

4. Lobster

Walaupun lobster disebut sebagai makanan mewah dan memiliki harga yang terbilang mahal, namun saat perayaan Imlek lobster justru menjadi makanan yang sangat dihindari.

Baca Juga: KNKT Bongkar Fakta Baru Dugaan Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Begini Penjelasannya

Hal tersebut berkaitan dengan dampak yang dipercaya oleh masyarakat Tiongkok. Hal itu dilihat dari cara berenang lobster yang mengarah ke belakang.

Jika dikonsumsi saat Imlek dapat memberikan kemunduran pada usaha yang dilakukan.

5. Bubur

Karena bubur ayam merupakan sajian yang sangat sederhana dan tergolong murah, maka ada kepercayaan jika menyantapnya saat Tahun Baru Imlek akan membawa kemiskinan dan kesusahan.

Baca Juga: Duh, Seorang Pasien Covid-19 di Cimahi Malah Berkeliaran

Masyarakat Tiongkok khawatir ketika menyajikan bubur saat Imlek dapat tertimpa sial sepanjang tahun baru.***