Network
GALAMEDIA - Perkembangan teknologi terutama media sosial kian hari kian marak. Penggunaan media sosial bahkan telah sampai pada keperluan transaksi kencan.
Belakangan muncul aplikasi-aplikasi yang bertujuan mengakomodir penggunanya untuk bersosialisasi mencari pasangan.
Alih-alih memiliki manfaat bagi penggunanya, ternyata penggunaan aplikasi kencan online menyimpan bahaya yang cukup besar.
Baca Juga: Sebut Pelaporan Din Syamsuddin Tak Diproses, Mahfud MD: Beliau Kritis Bukan Radikalis
Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) memperingatkan pengguna aplikasi kencan online untuk waspada.
Peringatan kewaspadaan itu bukan tanpa alasan, karena penggunaan aplikasi kencan online sarat akan potensi kejahatan siber (Cybercrime).
"Aplikasi kencan online memang sarat akan tindak kejahatan siber atau Cybercrime," kata Nenden S Arum dari Jaringan Kebebasan Berekspresi Asia Tenggara (SAFENet).
Baca Juga: MEMPRIHATINKAN, Sumbangan Donatur ke Ribuan Panti Asuhan di Indonesia Anjlok 60 Persen
"Diperlukan kewaspadaan yang tinggi terutama dalam memberikan data pribadi dalam aplikasi tersebut," sambung dia dalam siaran persnya, dilansir Antara, Sabtu, 13 Februari 2021.
Selain itu kata Nenden, kesadaran perlindungan diri pengguna aplikasi kencan online justru rendah.
Pemilihan aplikasi yang memiliki sistem verifikasi yang baik lebih aman untuk digunakan serta tetap harus mempertimbangkan kebijakan pengguna setiap aplikasi.
Baca Juga: Donasi untuk Keluarga Almarhum Ustadz Maaher Tembus Rp 1,2 Miliar
Ketika sudah terlanjur berkomunikasi dalam aplikasi kencan online, usahakan untuk tetap berkomunikasi disana, tidak diarahkan pada penggunaan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan lain-lain.
Gunakan aplikasi pelacak nomor untuk memastikan nomor ponsel yang digunakan oleh teman kencan betul-betul aman.***
