Network
GALAMEDIA - The Times Higher Education (THE) yang berperan sebagai Lembaga Pemeringkatan Perguruan Tinggi Dunia, telah merilis Emergin Economies University Rankings 2021.
Berdasarkan pemeringkatan THE tersebut , Universitas Indonesia (UI) berada di posisi ke-8 tingkat Asia Tenggara. Hal ini dirilis dari THE merilis Economies University Rankings 2021 dalam laman resminya, www.timeshighereducation.com/world-university-rankings.
Dalam rilisan tersebut, UI berhasil menduduki peringkat ke-8 Economies University Rankings 2021. Selain itu, dengan pencapaiannya kali ini, UI juga merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia, yang berhasil masuk ke dalam Top 150 Emerging Economies University Rankings.
Hal tersebut juga sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Rektor UI, yakni Prof Ari Kuncoro dalam keterangannya di Depok.
"UI menduduki peringkat ke-8 dari 46 negara di Asia Tenggara, dan menjadi satu-satunya perguruan tinggi dari Indonesia yang masuk dalam Top 150 Emerging Economies University Rankings," ungkap Rektor UI.
Rektor UI pun berharap kampus yang pimpinnya saat ini terus untuk berupaya meningkatkan prestasinya. Ia pun berharap untuk kampusnya tersebut, supaya terus berkontribusi nyata dalam membangun negeri, dan menciptakan SDM yang unggul, mengingat kini daya saing global semakin ketat.
"Semoga UI dapat terus meningkatkan prestasinya, berkontribusi nyata dalam membangun negeri, khususnya dalam menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing global," tutur Rektor UI.
Lebih lanjut, Menurut Rektor UI perolehan tersebut sudah dapat menunjukan bahwa UI berperan sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia, sehingga berhasil direkognisi dunia, serta masuk dalam jajaran perguruan tinggu unggu.
Dalam pemeringkatan yang dirilis oleh THE ini, UI bersaing dengan 600 perguruan tinggi di 48 negara yang tergolong kepada negara berkembang di Dunia.
Lembaga THE tersebut melakukan pemeringkatan berdasarkan dengan aspek performa pengajaran. Adapu beberapa aspek yang menjadi landasan penilaiannya, adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Heboh Eskrim Rasa Nasi Padang dengan Toping Rendang di TikTok, Ini Ceritanya
1. Kegiatan belajar mengajar,
2. Rasio jumlah staf-mahasiswa,
3. Rasio lulusan bergelar sarjana-doktoral,
4. Penghargaan doktor sesuai dengan disiplin ilmu,
5. Kinerja penelitian,
6. Jumlah karya perguruan tinggi yang dikutip oleh para sarjana secara Global,
7. Pendapatan industri, serta
8. Pandangan international (Proporsi mahasiswa asing dan Kolaborasi international)
Informasi tersebut sesuai yang dilansir Galamedia dari Antara pada Sabtu, 13 Maret 2021.***
