3. Perubahan pola nafas (Hiperventilasi)
Gairah seksual dapat menyebabkan orang bernapas lebih dalam dan lebih cepat dari biasanya. Perubahan ini dapat menyebabkan penurunan jumlah karbondioksida dalam darah. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiperventilasi.
Beberapa gejala hiperventilasi yang berisiko di antaranya: pusing, detak jantung yang lebih cepat, sesak napas, mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki, gelisah, hingga pingsan.
Baca Juga: Hati-hati, Kolesterol Jahat di Balik Manisnya Es Krim
4. Vertigo
Vertigo adalah jenis pusing yang menyebabkan seseorang merasa seolah-olah sedang berputar. Gejala vertigo diantaranya: kehilangan keseimbangan, mual, dan muntah. Beberapa orang mengaku pernah mengalami vertigo setelah berhubungan seksual.
Umumnya, orang yang mengalami vertigo setelah berhubungan seks, juga mengalami vertigo di waktu lain. Misalnya, mereka mungkin mengalami gejala vertigo saat berolahraga atau berdiri terlalu cepat.
5. Tekanan darah tinggi
Seks bisa meningkatkan tekanan darah. Efek ini sangat mungkin terjadi jika seseorang berhubungan seks dalam waktu yang lama atau terlalu intens, sehingga membuat mereka merasa sesak napas.
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan pusing. Seseorang mungkin akan merasa bahwa pusingnya kian memburuk ketika intensitas seks meningkat dan berangsur-angsur berkurang saat detak jantung mereka kembali normal.