Apabila langkah memblokir TikTok itu benar berlangsung, maka langkah Amerika menjadi yang kedua setelah India.
Belum lama ini Perdana Menteri India Narendra Modi memblokir sejumlah aplikasi Cina, termasuk TikTok, usai insiden berdarah antara tentara Cina dan India di lembah Galwan. Pada insiden itu, 20 tentara India tewas.
Baca Juga: Sembilan Tahun Dinanti Sang Ibu, Bayi Kembar Tewas Diserang Anjing Peliharaan yang Cemburu
Di Hong Kong, TikTok malah memutuskan untuk menghentikan operasionalnya. Keputusan itu diambil usai menimbang dampak UU Keamanan Nasional Hong Kong.***