DOA Belum Dikabulkan? Bisa Jadi Kita Masih Melakukan 5 Perbuatan yang Menghalanginya

- 8 Februari 2023, 05:30 WIB
Ilustrasi berdoa untuk memanjatkan keinginan atau hajat. Namun harus diingat ada beberapa perbuatan yang membuat doa tidak dikabulkan Allah SWT.
Ilustrasi berdoa untuk memanjatkan keinginan atau hajat. Namun harus diingat ada beberapa perbuatan yang membuat doa tidak dikabulkan Allah SWT. /Foto: Faseeh Fawaz/Unsplash/

GALAMEDIANEWS - Banyak perbuatan yang bisa menghalangi doa kita dikabulkan Allah SWT. Karenanya hindari perbuatan-perbuatan tersebut.

Doa merupakan salah satu cara manusia berkomunikasi dengan penciptanya, Allah SWT. Dengan doa juga, manusia menyampaikan berbagai keinginan dan hajatnya.

Namun terkadang tidak semua doa yang kita panjatkan dikabulkan oleh Allah SWT. Meski dalam beberapa penjelasan, Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa hambanya yang bersungguh-sungguh.

Baca Juga: Wisata Budaya Kampung Adat Cikondang Bandung, Ada Situs Hutan Larangan Tempat Berkumpul Para Wali Allah SWT

Hal ini bisa jadi, doa kita belum dikabulkan karena ada sesuatu yang menghalangi.

Dari NU online, berikut lima perbuatan yang bisa membuat doa kita terhalang:

1. Memakan makanan haram dan memakai pakaian haram

Darah dan daging kita berasal dari apa yang kita makan. Doa orang yang darah dan dagingnya berasal dari rezeki yang haram akan merintangi doa itu sampai kepada Allah.

Baca Juga: BANYAK WNI HILANG Usai Gempa Besar di Turki, Ada Ibu dan Dua Anaknya Serta Pegawai Spa Terapis

Demikian pula apabila pakaian kita merupakan barang haram, maka Allah akan menolak doa itu.

Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salllam yang diriwayatkan dari Abu Hurairah sebagai barikut:

ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لِذَلِكَ

Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdoa: "Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku." Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan doanya?"(HR Muslim).

Baca Juga: KEBAKARAN di MADINAH, Belasan Jemaah Umrah Meninggal Dunia di Hotel, Peristiwa 8 Februari

2. Selalu menzalimi orang lain

Allah sangat memperhitungkan perbuatan zalim seseorang kepada orang lainnya. Hal itu dinyatakan dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu sebagai berikut:

وَأَمَّا الظُّلْمُ الَّذِي لا يَتْرُكُهُ الله فَظُلْمُ الْعِبَادِ بَعْضِهِمْ بَعْضًا حَتَّى يُدَبِّرَ لِبَعْضِهِمْ مِنْ بَعْضٍ.

Artinya: "Adapun kezaliman yang tidak akan dibiarkan oleh Allah adalah kezaliman manusia atas manusia lainnya hingga mereka menyelesaikan urusannya."

Baca Juga: Mengapa Pesawat Susi Air Dibakar dan Dugaan Kuat Dilakukan KKB, Bagaimana Nasib Pilot dan Penumpangnya?

3. Hatinya lalai terhadap Allah

Hati yang lalai terhadap Allah SWT adalah orang yang melupakan Allah dari kehidupan akhirat dengan meninggalkan apa yang diperintahkan dan melakukan apa yang dilarangNya.

Kelalaian seperti ini akan menjadi rintangan bagi terkabulnya doa sebagaimana hadits Rasulullah:

وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ لَا يَسْتَجِيْبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ

Artinya: "Ketahuilah oleh kalian semua, sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari orang yang hatinya lalai." (HR at-Tirmidzi).

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,31 Persen Tahun 2022 : Tertinggi Sejak Era Pemerintahan Joko Widodo

4. Memutuskan tali silaturahmi

Menyambung silaturahmi adalah perintah Allah sebagaimana ditegaskan di dalam Alquran sebagai berikut:

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن نَّفۡسٍ۬ وَٲحِدَةٍ۬ وَخَلَقَ مِنۡہَا زَوۡجَهَا وَبَثَّ مِنۡہُمَا رِجَالاً۬ كَثِيرً۬ا وَنِسَآءً۬ۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِى تَسَآءَلُونَ بِهِۦ وَٱلۡأَرۡحَامَۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ عَلَيۡكُمۡ رَقِيبً۬ا

Artinya: "Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (QS An-Nisaa':1)

Baca Juga: Berkenalan dengan LAPOR, Layanan Bantuan Hukum Virtual Secara Gratis dari LBH PERS

5. Membenci sesama Muslim

Membenci sesama Muslim bertentangan dengan larangan-larangan sebagaimana ditegaskan dalam hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berikut ini:

لاَ تَبَاغَضُوا ، وَلاَ تَحَاسَدُوا ، وَلاَ تَدَابَرُوا ، وَكُونُوا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا ، وَلاَ يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلاَثِ لَيَالٍ

Artinya: "Janganlah kalian saling membenci, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling memutuskan hubungan. Wahai hamba-hamba Allah, hendaklah kalian bersaudara. Seorang Muslim tidaklah dihalalkan untuk mendiamkan sesama Muslim lebih dari tiga hari." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Semoga saja kita semua bukan termasuk golongan manusia yang dekat atau bahkan melakukan 5 perbuatan tersebut. Dan doa kita senantiasa dikabulkan oleh Allah SWT.

Wallahu'alam Bishawab...***

Editor: Reza Rafaeza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x