Network
GALAMEDIANEWS – Di musim kemarau panjang seperti sekarang ini, masyarakat diminta untuk mewaspadai munculnya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Penyakit ini sering muncul pada musim pancaroba akibat sirkulasi virus di udara yang meningkat.
Selain itu, perubahan udara dari panas ke dingin seringkali memperlemah daya tahan tubuh, sehingga menjadi lebih rentan terhadap penyakit ini.
ISPA bisa menjangkit siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, terutama mereka dengan kondisi tubuh yang kurang fit. ISPA merupakan salah satu penyakit menular yang rentan mengenai anak-anak, di mana imunitas mereka memang masih dalam perkembangan. Namun tidak menutup kemungkinan ISPA juga dialami oleh para lansia karena biasanya biasanya telah mengalami penurunan kekebalan tubuh. Contoh ISPA yang paling umum adalah flu biasa dan influenza.
Baca Juga: Resep Ikan Bakar Saus Padang ala Martin Praja Makanan Nikmat
Gejala-gejala penyakit ini bervariasi antara lain batuk, demam, nyeri kepala, hidung tersumbat, nyeri tenggorokan/ nyeri telan, tibul gejala sinusitis (hidung beringus, demam, wajah terasa nyeri), kekurangan oksigen hingga wajah berwarna kebiruan, dan kesulitas bernapas.
Pemicu virus ISPA adalah virus rhinovirus, respiratory syncytial virus, dan adenovirus. Penyakit ini sering muncul pada musim pancaroba akibat sirkulasi virus di udara yang meningkat. Selain itu, perubahan udara dari panas ke dingin seringkali memperlemah daya tahan tubuh anak. Akibatnya, mereka pun menjadi lebih rentan terhadap penyakit tersebut. Virus penyebab ISPA sangat mudah menular.
Beberapa penanganan yang bisa dilakukan jika mengidap ISPA ringan yaitu:
