Network
GALAMEDIANEWS – Ibu hamil pastinya memiliki kekhawatiran kalau janin mereka akan terguncang ketika melewati jalanan yang tidak rata atau berliku seperti kehidupan. Perjalanan mudik kini akan semakin lancar jaya tanpa hambatan apapun.
Namun, sebelum menghadapi jalan yang penuh cobaan, maka ibu hamil harus memiliki persiapan terlebih dahulu untuk memeriksana diri ke dokter dan memastikan kondisi janin.
Hal ini digunakan untuk melihat tumbuh kembang sang janin apakah masih dalam keadaan normal atau ada kelainan bisa dari plasenta, terjadi kontraksi atau tidak. Pasalnya ibu Hamil yang mengalami pendarahan tidak bisa melakukan perjalanan jauh yang penuh rintangan dan banyak mengelus dada.
Baca Juga: Kenali 7 Manfaat Buah Rambutan Bagi Kesehatan Ibu Hamil
Ibu hamil yang alami kontraksi akan berisiko sekali untuk melahirkan prematur. Sungguh hal ini pasti tak ingin dialami oleh siapapun, maka disarankan ibu hamil untuk tidak melakukan perjalanan daripada membahayakan diri dan membuat dirinya harus melahirkan secara prematur dalam perjalanan.
Sudah macet habis itu melahirkan ditengah jalan itu bukan keadaan yang lucu dan pasti ingin menangis dan meronta rasanya. Beratnya beban kehidupan yang harus dilalui, pasti rasanya setengah mati dan terutama tak membawa dokter. Padahal waktu tempuh saja jauh, bagaimana rasanya jika itu terjadi, sungguh malang sekali nasibnya.
Kondisi lain yang perliu diperhatikan, apakah bayai dalam keadaan kurang baik karena air ketuban itu kurang. Kalau dipaksakan, bagaimana jadinya kalau nanti akhirnya pecah ketuban di tengah jalan. Semua hal bisa saja terjadi. Alhasil diri sendiri akan panik dan suami juga merasakan hal yang sama, apakah sebaiknya meminta dokter menemani di perjalanan?.
Maka dari itu, kondisi kurangnya air ketuban itu karena kurangnya cairan, itu alasan kenapa ibu hamil tidak diperbolehkan untuk puasa, nanti bisa membunuh janin dalam perut karena tidak makan dan minum.
Dokter menyarankan ibu hamil untuk tidak melakukan perjalanan jauh jika menemukan kondisi yang demikian. Tapi, kalau ditengah perjalanan terjadi apa – apa jangan lantas menjerit karena memilih mudik karena itu keputusan diri sendiri.
Baca Juga: Manfaat Buah Apel bagi Kesehatan Terutama Ibu Hamil
Pertimbangkan juga jarak tempuh perjalanan dari rumah ke tempat tujuan, ibu hamil harus istirahat selama dua jam untuk buang air kecil dann meluruskan kaki agar tidak kram, agar juga janin tidak stres karena menghadapi kemacetan yang parah.
Kalau ada rest area juga sebaiknya berhenti saja daripada harus menahan buang air kecil itu rasanya gak enak banget, ngilu banget, apalagi dalam kondisi hamil dan muncul juga rasa ketidaknyamanan.
Ibu hamil juga harus sediakan makanan dan camilan yang banyak bukan untuk mempergendut badan tapi agar bisa konsumsi makanan protein tinggi, rendah lemak, dan karbohidrat seperti ayam,ikan, telur,sayur untuk memperlancar buang air besar.
Persiapkan dokumen yang dibutuhkan seperti surat keterangan layak untuk melakukan perjalanan jauh dari dokter kandungan, tanpa resep dokter itu semua tak akan berhasil membuat anda bisa mudik, bahkan ketika itu menggunakan transportasi umum seperti kereta atau pesawat.
Semoga janin dan ibu hamil tetap sehat dan bisa selamat sampai tujuan tanpa hambatan apapun, selamat mudik.***
