Tak Sia-sia Dijajah Belanda 350 Tahun, 7 Makanan Indonesia Ini Punya Pengaruh dari Negeri Kincir Angin

- 1 April 2024, 12:59 WIB
Selat Solo, salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki pengaruh dari Belanda./Instagram/ @tendabiru_solo
Selat Solo, salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki pengaruh dari Belanda./Instagram/ @tendabiru_solo /

GALAMEDIANEWS - Berkat dijajah selama ratusan tahun oleh Belanda, ternyata 7 makanan Indonesia ini memiliki pengaruh dari Negeri Kincir Angin.

Semua masyarakat Indonesia tentunya sudah mengetahui bahwa Belanda telah menjajah Indonesia selama kurang lebih 350 tahun.

Selama 3,5 abad masa penjajahannya, orang-orang Belanda banyak yang membawa budaya kuliner mereka dari negara asalnya yang kemudian menjadi akulturasi lidah orang Indonesia.

Bahkan, hingga kini kita sering banyak menjumpai makanan-makanan Indonesia yang memiliki pengaruh dari Belanda di setiap restoran yang kita jumpai di tanah air.

Baca Juga: BRI Liga 1 Ditunda untuk Menyelamatkan Klub dan Timnas

Lantas, apa saja makanan Indonesia yang memiliki pengaruh dari Belanda? Berikut ini 7 makanan Indonesia yang memiliki pengaruh dari Belanda sebagaimana yang dilansir dari theasianparent pada Senin, 1 April 2024.

1. Klapertaart

Banyak yang mengira bahwa Klapertaart itu merupakan makanan khas Belanda. Namun faktanya, makanan manis tersebut merupakan dessert khas Manado yang memiliki pengaruh dari negeri kincir angin.

Klapertaart sendiri terbuat dari terigu, gula, susu dan potongan daging buah kelapa muda. Memiliki rasa yang manis tentunya banyak orang yang sangat menyukai makanan penutup khas Manado ini.

2. Selat Solo

Selat Solo merupakan makanan khas Indonesia yang memiliki pengaruh dari Belanda. Jika Steak ala Eropa memiliki saus yang kental, maka Selat Solo memiliki saus yang lebih encer. Sama seperti Steak, Selat Solo juga dihidangkan dengan potongan kentang, wortel, buncis serta tambahan telur.

3. Kastengel

Kue kering satu ini tentunya selalu hadir saat lebaran, namun siapa sangka jika kue kering yang bernama Kastengel ini merupakan kue kering asal Indonesia yang memiliki pengaruh dari Belanda.

Kata Kastengel sendiri berasal dari bahasa Belanda yang berarti stik keju. Namun, di Belanda sendiri bentuknya memang berbeda dengan kastengel yang ada di Indonesia, sebab sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

Baca Juga: 2.000 Penerbangan Tambahan Disediakan oleh Kemenhub pada Musim Mudik Lebaran 2024

4. Kroket

Kroket menjadi salah satu makanan asal Indonesia yang memiliki akulturasi dari Belanda. Makanan ini berbentuk lonjong dan terbuat dari kentang yang kemudian diisi dengan daging. Rasanya yang asin dan gurih tentunya membuat masyarakat Indonesia yang menyukai makanan tersebut.

5. Semur

Semur berasal dari kata smoor yang berarti rebusan, makanan ini merupakan kuliner asli dari Belanda yang bahan utamanya adalah daging yang direbus bersama tomat dan bawang dalam waktu yang lama.

Di Indonesia, Semur diadopsi menjadi makanan yang bercita rasa manis gurih dengan tambahan rempah pala, cengkeh dan kecap manis. Selain daging, semur bisa dimasak dengan berbahan ayam, jengkol dan juga tempe.

6. Kue Cubit

Banyak yang tidak menyangka bahwa Kue Cubit yang sering kita jumpai di pasar maupun pinggir jalan ternyata merupakan makanan peninggalan Belanda.

Baca Juga: Korupsi PT Timah Tbk (TINS) jadi Kasus Korupsi dengan Kerugian Terbesar di Indonesia!

Di Belanda sendiri, kue ini dikenal dengan nama poffertjes. Akan tetapi, resepnya tentu saja telah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

7. Lapis Legit

Salah satu kue lapis yang terkenal adalah spikoe yang berasal dari Surabaya, berasal dari kata Spekkoek dalam bahasa Belanda, spek artinya lemak babi dan koek adalah kue.

Jika kita artikan Spekkoek memiliki arti kue yang terlihat seperti lapisan lemak babi, ada yang hitam dan ada yang terang meskipun dalam resep aslinya tidak menggunakan lemak babi sama sekali.

Lapis Legit sendiri merupakan kue khas Belanda yang dikembangkan di Indonesia. Dari resep asli Belanda kemudian kue ini dikembangkan dengan tambahan rempah asli Indonesia seperti kayu manis dan cengkeh.***

 

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: theAsianparent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah