Hati-Hati! Berikut 5 Penyakit Menyumbang Angka Kematian Teratas di Seluruh Dunia

- 11 Mei 2024, 19:35 WIB
Pasien melawan penyakit berjuang untuk hidup/pexels @Tima Miroshnichenko
Pasien melawan penyakit berjuang untuk hidup/pexels @Tima Miroshnichenko /

GALAMEDIANEWS - Penyebab kematian global teratas, dihitung berdasarkan jumlah total nyawa yang hilang. Pada tahun 2019, 10 penyebab kematian teratas menyumbang 55% dari 55,4 juta kematian di seluruh dunia. Jumlah total nyawa yang hilang, dikaitkan dengan tiga penyakit umum diantaranya:   

  1. Kardiovaskular (penyakit jantung iskemik, stroke)
  2. Pernapasan (penyakit paru obstruktif kronik, infeksi saluran pernapasan bawah) 
  3. Kondisi neonatal (termasuk kelahiran asfiksia dan trauma kelahiran, sepsis dan infeksi neonatal, dan komplikasi kelahiran prematur)

Penyebab kematian dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori: 

  1. Menular (penyakit menular dan parasit serta kondisi ibu, perinatal dan gizi), 
  2. Tidak menular (kronis) 
  3. Cedera. 

Secara global, penyakit tidak menular menyumbang 44% dari 80% seluruh kematian, atau ada 7 dari 10 yang menjadi penyebab utama kematian pada tahun 2019 dari 10 penyakit teratas. Sedangkan penyakit tidak menular, secara keseluruhan menyubang 74% pada tahun 2019 secara global.

Baca Juga: Penyebab Penyakit Batu Ginjal Adalah Terlalu Lama Duduk! Berikut Penjelasannya!

Penyakit jantung iskemik menjadi pembunuh terbesar di dunia pada tahun 2000, menyebabkan 16% dari total kematian di dunia. Sehingga angka kematian meningkat lebih dari 2 juta, menjadi 8,9 juta kematian pada tahun 2019.

Sedangkan penyakit stroke dan paru obstruktif kronik menjadi penyebab kematian terbesar ke-2 dan ke-3 setelah penyakit jantung iskemik, yang menyebabkan sekitar 11% dan 6% kematian dari total kematian masing-masing.

Setelah itu, urutan ke-4 penyebab kematian terjadi kepada penderita Infeksi saluran pernapasan, penyakit menular yang paling mematikan di dunia. Penyakit ini di tahun 2019 merenggut 2,6 juta jiwa, 460.000 lebih sedikit dibandingkan tahun 2000.

Peringkat ke-5 diduduki oleh kondisi neonatal. Namun, angka kematian penyebab penyakit ini menurun selama dua dekade terakhir. Penyakit ini menyebabkan 2 juta bayi baru lahir dan anak kecil meninggal pada tahun 2019, lebih sedikit 1,2 juta dibandingkan tahun 2000.  

Penyakit menular menjadi penyebab angka kematian terbesar secara global, di negara-negara berpendapatan rendah. Sehingga Masyarakat yang tinggal di negara berpendapatan rendah jauh lebih mungkin meninggal karena penyakit menular dibandingkan penyakit tidak menular.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: WHO.Int


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah