Network
GALAMEDIA - Di tengah pandemi seperti ini banyak orang yang kehilangan mata pencahariannya. Begitupun dengan mahasiswa yang tak bisa melakukan banyak kegiatan seperti sebelum pandemic ini ada sehingga memunculkan kejenuhan.
Salah seorang mahasiswa Ars university Fahmi Muhammad Mahatir sebelumnya terbiasa dengan kegiatan di luar rumah, karena munculnya pandemi ini terpaksa harus di rumah. Merasa bosan sehingga membuatnya berfikir untuk membuka usaha dimsum yang dibuat sendiri di rumah, selain menghilangkan jenuh juga dapat menghasilkan uang.
“Awalnya sih karna jenuh di rumah aja karantina pandemi ga ngapa-ngapain jadi weh kepikiran bikin dimsum di rumah terus dijual, kan lumayan juga bisa dapet uang,” ungkap Fahmi, Rabu 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Segera Daftar, DKI Jakarta Lelang Terbuka Secara Nasional Jabatan Sekda
Pria 22 tahun ini berhasil menggaet penikmat dimsum dengan rasa dimsumnya yang lezat dan ukurannya yang lebih besar alias jumbo. Fahmi pun membuat chilli oilnya sendiri sehingga memiliki ciri khas authentic chilli oil.
“Mau bikin dimsum yang ukurannya besar biar kerasa kenyangnya, aku juga buat chilli oilnya sendiri biar ada ciri khasnya, alhamdulillahnya temen-temen pada suka” ujar Fahmi.
Fahmi menjalani bisnis dimsumnya bersama dengan sahabatnya Hasbi Erlangga. Bisnis yang ia rintis sejak 20 April 2020 dengan bermodalkan uang kurang dari Rp 200 ribu mengandalkan sosmed dan endorse ke beberapa influencer.
Baca Juga: Doakan Donald Trump Mati Kena Covid-19, Guru dan Anggota Dewan Sekolah Bergengsi Mengundurkan Diri
“Aku nekat bisnis dari modal kurang dari 200 ribu, ngandalin sosmed sama minta tolong temen-temen influencer buat endorsin dimsum aku, alhamdulillah sampe sekarang makin banyak yang tau makin banyak juga orderan. Sekarang udah ada partner sahabat aku sendiri, Hasbi karna takut ga kepegang kalo sendiri mah,” ungkapnya.
Tak diduga sebelumnya dari modal kurang dari Rp 200 ribu saat ini dapat menghasilkan hingga Rp 4 juta sampai Rp 5 juta dalam seminggunya.
Baca Juga: Polisi Amankan 9 Mahasiswa Imbas Unjuk Rasa Berakhir Ricuh di Depan Gedung DPRD Jabar
Bymi Dimsum ini diproduksi di Komplek Margahayu Kencana Blok G8 No.18, Bandung. “Alhamdulillah dibalik musibah ini Allah ngasih aku jalan untuk memulai usaha dan ga disangka-sangka hasilnya bisa sampe segini, banyak juga yang nanyain kapan buka kedai? Insyaallah nanti kalo pandemi ini udah berakhir buat sekarang masih jual online dulu minta doanya aja,” ujar Fahmi. (nopita/job)
