Apakah Migrain Sebelah Kiri Perlu Diwaspadai? Ketahui Juga Ini 5 Hal Penyebab Migrain

- 17 Oktober 2020, 14:00 WIB
olahraga dapat meredakan sakit kepala sebelah atau migrain
olahraga dapat meredakan sakit kepala sebelah atau migrain /PIXABAY


GALAMEDIA - Sakit kepala atau migrain pasti akan sangat menganggu terhadap aktivitas Anda. Selain merasakan nyeri, migrain di kepala sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh kondisi yang serius.

Oleh karena itu, penting untuk memahami migrain sebelah kiri lebih jauh agar Anda bisa mengetahui tanda-tanda migrain yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Salad Buah yang Creamy, Cocok Untuk Camilan Keluarga di Tengah Pandemi

Migrain adalah jenis sakit kepala ketiga paling umum di dunia. Jenis sakit kepala ini sudah memengaruhi sekitar 38 juta orang di Amerika Serikat, dengan jumlah pengidap wanita lebih banyak daripada pria.

Migrain ditandai dengan sakit kepala parah yang mungkin berdenyut-denyut dan biasanya terjadi di salah satu sisi kepala. Sakit kepala migrain biasanya berlangsung selama 4-72 jam dan orang yang mengalaminya mungkin perlu berbaring untuk beristirahat.

Baca Juga: Mitos atau Fakta? Tomat Bisa Meningkatkan Kualitas Sperma, Ini Penjelasan Seputar Keseburan Pria

Penyebab Migrain Sebelah Kiri
Penyebab migrain sebelah kiri belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa hal yang diduga dapat memicu munculnya rasa nyeri di kepala sebelah kiri:

1. Stres
Ketika kamu sedang stres, tubuh kamu akan melepaskan bahan kimia sebagai respons untuk melawan atau untuk lari. Bahan kimia ini yang dapat mengencangkan otot dan mengubah aliran darah, yang keduanya dapat menyebabkan migrain sebelah kiri.

Baca Juga: Resep dan Cara Buat Ayam Bakar Kalasan yang Simple Ala Rumahan Tapi Bikin Ketagihan

2. Makanan Tertentu
Beberapa jenis makanan diketahui bisa menyebabkan migrain, terutama yang mengandung bahan pengawet. Makanan umum pemicu migrain, antara lain keju tua, kacang-kacangan, dan daging olahan, seperti hot dog dan bacon.
3. Minuman Tertentu
Tidak hanya makanan, beberapa minuman tertentu juga bisa memicu migrain sebelah kiri, seperti alkohol, terutama wine, dan terlalu banyak kafein, seperti kopi.

4. Perubahan Tidur
Kurang tidur, terlalu banyak tidur atau jet lag dapat memicu migrain sebelah kiri pada beberapa orang.

Baca Juga: 7 Tanaman Hias Daun Kekinian yang Paling Populer, Mulai Janda Bolong Hingga Aglonema
5. Rangsangan Sensorik
Cahaya yang terang dan sinar matahari yang terik dapat menyebabkan migrain, begitu pula dengan suara keras yang terus-menerus. Bau yang menyengat, seperti parfum, cat, rokok, dan lain-lain juga memicu munculnya sakit kepala sebelah kiri.

Kapan Harus Pergi ke Dokter?
Biasanya, migrain sebelah kiri bukan disebabkan oleh kondisi serius dan sering kali dapat diobati sendiri. Namun terkadang, kondisi tersebut bisa menandakan masalah yang lebih serius, sehingga tetap perlu diwaspadai.

Jadi, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan medis darurat bila Anda mengalami gejala berikut:

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Sabtu 17 Oktober 2020, Harga Emas Naik Signifikan, Inves Nggak Ya?

- Mengalami migrain dengan rasa sakit yang sangat parah.
- Rasa sakit kepala yang tidak kunjung mereda selama berhari-hari.
- Rasa sakit kepala migrain sampai membangunkan kamu di malam hari.
- Migrain sebelah kiri muncul setelah mengalami pukulan di kepala.

Baca Juga: Jadwal Acara TV, Sabtu 17 Oktober 2020 di Trans 7, Ada Atta dan Aurel Teman Tapi Cinta

Anda juga dianjurkan untuk menemui dokter bila kamu mengalami salah satu gejala berikut bersamaan dengan migrain sebelah kiri yang kamu alami:

Kebingungan.
Demam.
Leher kaku.
Kehilangan penglihatan.
Penglihatan kabur atau memiliki penglihatan ganda.
Rasa sakit kepala meningkat saat kamu bergerak atau batuk.
Mengalami mati rasa atau kelemahan.
Mata terasa nyeri dan memerah.
Hilang kesadaran.

Baca Juga: Arti dan Makna Asmaul Husna Al Mudzil, As Sami, dan Al Bashir, Yuk Pahami dan Amalkan dalam Berdoa

Bila Anda sering mengalami gejala migrain sebelah kiri, catat berapa kali Anda mengalaminya dan bagaimana cara kamu mengobatinya. Kemudian, buat janji dengan dokter untuk mendiskusikan sakit kepala yang Anda alami.

Bahkan bila Anda memiliki riwayat sakit kepala, temui dokter bila polanya berubah atau sakit kepala kamu tiba-tiba terasa berbeda.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x