Harbolnas VS Hari Jomblo: Jangan Bingung Antara 11.11 dan 12.12, Ini Sejarahnya

- 10 November 2020, 12:27 WIB
Ilustrasi Harbolnas
Ilustrasi Harbolnas /DOK Kredivo/


GALAMEDIA - Sejumlah iklan media massa, baik cetak, radio, televisi, maupun media online belakangan ini diramaikan dengan diskon gede-gedean dari sejumlah e-commerce di tanah air dengan mengambil momentum tanggal cantik 11.11. Yakni 11 November.

Banyak orang yang mengira bahwa 11.11 atau 11 November adalah hari belanja online nasional (Halbolnas). Nyatanya, Harbolnas di Indonesia ditetapkan pada 12 Desember sejak tahun 2012.

Dikutip galamedia dari laman harbolnas.idea.or.id, Harbolnas merupakan kegiatan tahunan yang diprakarasai bersama oleh enam e-commerce besar di Indonesia sejak 12 Desember 2012.

Baca Juga: Jangan Remehkan Manfaat Rebung Si Tunas Bambu, di Antaranya Bisa Hambat Pertumbuhan Sel Kanker

Sebut saja Lazada Indonesia, Zalora, Blanja, PinkEmma, Berrybenka dan Bukalapak. Pesta belanja dengan diskon terbesar ini didukung sejumlah mitra seperti pelaku industri telekomunikasi, perbankan, logisitik hingga media.

Harbolnas 2020 yang kini dikawal Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) berkembang signifikan terbukti dengan jumlah pesertanya yang mencapai lebih dari 250 platform belanja online.

Dari berbagai sumber disebutkan bahwa 11.11 merupakan Hari Jomblo (Single Day) atau kebalikan dari hari Valentine. Jadi, diskon besar-besaran hari ini sebenarnya adalah hari untuk memperingati orang yang masih jomblo di China. Mereka yang mungkin merasa kesepian akan bisa menghibur dirinya dengan memanjakan diri dengan hadiah-hadiah yang mereka peroleh dari diskon.

Baca Juga: Cegah PMS dengan Hal Berikut Supaya Mood Tetap Stabil saat Datang Bulan

Dari situ-lah akhirnya tiap perayaan Hari single menjadi hari belanja online terbesar di dunia. Mengapa Hari Jomblo jatuh pada 11 November adalah karena tanggal 11/11 merepresentasikan empat angka satu, atau empat orang yang hidup sendiri (lajang), berdiri bersama.

Secara harfiah dapat juga diartikan sebagai "liburan satu batang atau single sticks holiday".

Awalnya Hari Jomblo ini disebut sebagai Hari Sarjana. Pertama kali perayaan hari itu dihelat oleh mahasiswa Universitas Nanjing China sekitar tahun 1993 sebagai hari anti-Valentine.

Teori yang paling banyak disepakati adalah ada empat mahasiswa asrama Mingcaowuzhu (asrama itu isinya semua pria lajang) Universitas Nanjing mendiskusikan bagaimana mereka bisa "sembuh" dari kesulitan mencari pasangan.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Selasa 10 November 2020, di Hari Pahlawan Harga Emas Rata-rata Turun

Mereka sepakat pada hari itu 11 November akan menjadi hari perayaan untuk menghormati para lajang. Kegiatan ini lantas menyebar dari universitas ke universitas dan terus meluas ke seluruh China.

Menariknya di China, Hari Jomblo ini membuka kesempatan bagi orang lajang untuk 'kopdar' dalam pesta atau sebuah event khusus. Pada hari ini, media China juga membahas dan meliput masalah yang berhubungan dengan cinta dan topik mengenai hubungan.

Sejak itu Hari Jomblo sudah mulai dikenal di negara lain bahkan hampir di seluruh dunia tak terkecuali di Indonesia.

Baca Juga: Habib Rizieq Tiba di Tanah Air, Pernikahan Najwa Shihab Telah Terdaftar di KUA

Meskipun perayaan Hari Jomblo bukan hari libur nasional di China, namun hari ini telah menjadi hari belanja daring terbesar di dunia. Yang pertama kali membuat acara diskon gila-gilaan pada Hari Jomblo adalah raksasa e-commerce asal China yakni Alibaba.

Perusahaan besutan Jack Ma itu memberikan promo diskon pada platformnya khusus seharian pada tanggal ini. Sejak saat itu, Hari Jomblo menjadi salah satu hari belanja terbesar, mirip dengan Hari Jumat Hitam (Black Friday) dan Cyber Monday di Amerika Serikat.

Sementara itu di Indonesia, kita juga punya hari belanja daring terbesar yakni Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Event ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan bersama oleh berbagai e-commerce di Indonesia pada 12 Desember 2018 dengan dukungan dari beberapa mitra seperti industri telekomunikasi, perbankan, logistik, hingga media. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x