Perkumpulan Bumi Alumni Luncurkan Merek Produk UMKM 'Lupba'

14 Desember 2020, 20:42 WIB
Peluncuran merek dagang Lugpa dari PBA /Istimewa

GALAMEDIA - Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) organisasi nirlaba yang menaungi ratusan UMKM meluncurkan sebuah merek dagang yang diberi nama Lupba; Minggu 13 Desember 2020 di kawasan Cimanggis Golf, Depok, Jawa Barat

Acara tersebut juga digelar melalui virtual zoom yang diikuti oleh komunitas UMKM dari seluruh Indonesia.

Hadir dalam peluncuran tersebut, Bomer Pasaribu, mantan menteri Tenaga Kerja, Eka Sastra, Staf Ahli Menteri BKPM, Ferry Mursidan Baldan, Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang dan ratusan pegolfer, yang mengikuti UMKM Exhibition dan Golf Turnament.

Baca Juga: Djoko Tjandra Blak-blakan, Ongkos Hapus Namanya dari DPO Awalnya Rp25 Miliar

Peluncuran Lupba ini merupakan ikhtiar brilian ditengah pandemi dari komunitas bumi alumni. Bomer Pasaribu mantan Menaker mengapresiasi setinggi-tingginya, dengan terobosan PBA menghadirkan Lupba sebagai sebuah merek yang didedikasikan untuk produk UMKM.

“Pengelolaan produk UMKM selangkah lebih maju, dengan membuat branding yang dikelola bersama,hal ini seperti di luar negeri,” ujar Bomer dalam siaran pers PBA, Senin 14 Desember 2020.

Ia berharap produk dengan merek Lupba ini bisa menembus pasar lokal dan global.

Baca Juga: Temukan Proyektil di KM 50, Komnas HAM Beberkan Soal Pemeriksaannya kepada Kapolda Matro Jaya

Launching merek Lupba yang dibarengi dengan turnamen golf, membuktikan UMKM tak bisa lagi dipandang sebelah mata. “Baru kali ini UMKM mengadakan eksebisi turnamen golf. Hal ini membuktikan UMKM bisa naik kelas,” tambah mantan Diplomat dan Ketua Umum SPSI tersebut.

Hal senada disampaikan Eka Sastera yang menyatakan Kementerian BKPM mendukung sepenuhnya inovasi yang diakukan oleh PBA, menaikan derajat UMKM. Atas nama menteri, ia mengaku bangga dengan peluncuran merek Lupba yang digagas oleh komunitas bumi alumni.

Menurut Ary Zulfikar, Ketua PBA gagasan one branding untuk produk-produk UMKM dengan merek kolektif Lupba merupakan terobosan untuk memasarkan produk-produk tersebut, baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga: Digembar-gemborkan Jabat Menteri Sosial, Wali Kota Surabaya Risma: Ikut Bu Mega Saja

“Untuk saat ini Lupba menjadi merek untuk produk keripik pisang, bawang goreng dan kopi,” jelasnya.

Tiga produk ini dipilih karena sudah memenuhi syarat baik dari sisi kualitas maupun kemampuan produksi.
Demikian pula dengan potensi pasarnya masih sangat terbuka lebar. Keripik pisang, bawang goreng dan kopi merupakan tiga produk yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Kehadiran merek kolektif menurut Dewi Tenty, Ketua Bidang Antar Lembaga PBA, sangat menguntungkan para pelaku bisnis UMKM. “Karena mereka hanya memikirkan bagaimana fokus membuat produknya saja, untuk strategi branding, pemasaran sudah ada yang menggarapnya,” jelasnya.

Baca Juga: Soal Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM Blak-blakan Jalin Kesepakatan dengan Kapolda Metro Jaya

Sinergi antara pemilik produk dan merek kolektif sangat diperlukan, untuk mempercepat proses bisnis UMKM. “Perlu ada kerjasama, guyub dan solid, sehingga UMKM bisa berkembang lebih pesat lagi,” tambahnya.

Kreasi dibalik nama Lupba sendiri menurut Dewi Tenty sudah dipikirkan masak-masak, idenya berawal dari kebiasaan pembeli yang suka lupa. “kalau lagi belanja kan, suka lupa tuh, aduh mau beli bawang goreng merek apa, ah udah ada Lupba nih,” jelasnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Garut Ramai-ramai Ingin Ditangkap dan Menuntut Habib Rizieq Dibebaskan

Lupba dibacanya “Lupa”
Dari hal simpel seperti itulah lahirlah Lupba, yang menjadi merek untuk tiga produk keripik, bawang goreng dan kopi. Atau menurut Azoo, Lupba, bisa juga diartikan “Love U PBA”, yang merupakan bentuk kecintaan kepada PBA, sebagai wadah komunitas UMKM yang melahirkan produk dengan merek Lupba.

Respon merek Lupba sendiri pada saat launching cukup murah, para undangan yang hadir terutama dari kalangan perbankan, seperti BNI, Mandiri dan lainnya sangat menyenangkan. Mereka membuka kerjasama dalam permodalan untuk mengembangkan UMKM yang dikelola PBA.

Baca Juga: Di Balik Tahanan, Habib Rizieq Minta Dikirimi Kurma dan Camilan kepada Keluarga

Tak hanya itu produk-produk UMKM yang digelar dalam sekejap diborong hingga ludes. Transaksi pada hari itu menghasilkan Rp 15 juta. Mereka sangat antusias dengan produk-produk UMKM yang dihadirkan dalam acara tersebut.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler