Ketum GP Ansor Jadi Menteri Agama: Gus Yaqut Anak Kyai Ternama, Pernah Berseteru dengan FPI

22 Desember 2020, 17:43 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut yang kini menjadi Menteri Agama. /Dok. GP Ansor

GALAMEDIA - Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut secara mengejutkan ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Agama.

Putra dari KH Muhammad Cholil Bisri ini dulunya pernah berseteru dengan FPI. Polemik terkait dengan pembakaran bendera di Garut.

Dikutip dari berbagai sumber, Gus Yaqut lahir di Rembang, 4 Januari 1975. Ia merupakan putra dari KH Muhammad Cholil Bisri, salah satu pendiri PKB dan saudara dari Yahya Staquf, Katib Aam PBNU.

Baca Juga: Erick Thohir Pamer Foto Jadul Bareng Sandiaga dan Lutfi Usai Reshuffle Kabinet: Kayaknya Asik

Gus Yaqut kini masih menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama (NU). Ia juga tercatat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Gus Yaqut mengenyam pendidikan di SDN Kutoharjo (1981–1987), dan melanjutkan pendidikannya ke SMPN II Rembang (1987–1990), lantas meneruskan pendidikannya ke SMAN II Rembang (1990–1993). Gelar sarjananya diraih di Universitas Indonesia jurusan Sosiologi.

Sejak muda, Gus Yaqut sudah aktif berorganisasi dan mendirikan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Depok (1996-1999) di kampus UI.

Baca Juga: Sandiaga Uno Jadi Menteri Pariwisata Gantikan Wishnutama, Risma Jabat Menteri Sosial

Karir politiknya dimulai di PKB Rembang. Gus Yaqut dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Rembang (2001-2014).

Pada 2005, Gus Yaqut terjun ke arena politik praktis dan menjadi Anggota DPRD Kbupaten Rembang (2005). Di tahun yang sama, ia maju mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati pada Pilkada 2005 dan terpilih menjadi Wakil Bupati Rembang (2005-2010).

Pada 2012 Gus Yaqut diberi tanggung jawab yang lebih besar untuk menduduki jabatan Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah (2012-2017).

Baca Juga: Innalillahi, Menghilang dari Indonesian Idol, Penyanyi Rossa Ternyata Terserang Penyakit Ini

Gus Yaqut semakin aktif dalam kancah organisasi masyarakat dan politik dengan melebarkan sayap organisasinya. Pada 2015 ia diberi tanggung jawab memimpin organisasi sayap kepemudaan terbesar dan tertua di Indonesia yaitu GP Ansor sebagai Ketua Umum masa jabatan periode tahun 2015-2020.

Ia dilantik menjadi Anggota DPR RI Periode 2014-2019 sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan Hanif Dhakiri yang saat itu direkrut Jokowwi sebagai Menteri Tenaga Kerja di Kabinet Kerja.

Pada Pemilu 2019, Gus Yaqut kembali lolos ke Senayan dan diberikan amanah sebagai Wakil Ketua Komisi II.

Baca Juga: Link Streaming ILC 'Presiden Marah: Menteri Mana Direshuffle? 30 Juni 2020'

Nama Gus Yaqut juga sempat menjadi pembicaraan pada tahun 2018 lalu. Hal itu tak lepas dari perseteruannya dengan FPI terkait dengan insiden pembakaran bendera tauhid di Garut.

Di sisi lain, Gus Yaqut mengklaim bendera yang dibakar oknum anggotanya merupakan bendera HTI. Sedangkan FPI menilai bendera itu adalah bendera tauhid.

Namun hasil penyelidikan polisi menyimpulkan bahwa bendera itu adalah bendera HTI, berdasarkan keterangan orang yang membawa bendera.

Selain soal bendera dan perseteruannya versus FPI, Gus Yawut juga pernah beberapa kali mengeluarkan pernyataan kontroversinya tentang Habib Rizieq Shihab.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler